Pendahuluan Quinidine
Quinidine atau kinidin merupakan obat golongan antiaritmia kelas 1a yang bermanfaat untuk mengatasi aritmia atau gangguan irama jantung. Quinidine adalah stereoisomer dari quinine (kina) yang merupakan derivat dari kulit pohon kina dari Amerika Selatan. Quinidine juga digunakan untuk mengatasi malaria (schizonticide).[1,2]
Quinidine disebut juga quinidine sulfat, quinidine sulfate anhydrous, kinichron, quinidate, dan lainnya. Formula molekuler quinidine adalah C40H50N4O8S atau di sumber lain (C20H24N2O2)2, H2SO4, 2H2O.[2,3]
Sebagai obat antiaritmia, quinidine digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi sebagai berikut:
- Fibrilasi atrium
- Atrial flutter
Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT)
- AV nodal reentrant tachycardia (AVNRT)
- Atrioventricular reentrant tachycardia (AVRT)
- Wolf Parkinson White syndrome (WPW)
- Takikardi ventricular atau Ventricular tachycardia (VT)
- Sindroma Brugada
Short QT interval.[1,4]
Meski demikian, perlu diketahui bahwa penggunaan quinidine untuk indikasi di atas hampir telah digantikan dengan terapi farmakologis yang lebih baik seperti amiodarone dan procainamide.[1,5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Quinidine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat kardiovaskuler[1,4] |
Subkelas | Antiaritmia kelas 1a, anti malaria[1,4] |
Akses | Resep[3,4] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[3,4]; Kategori TGA: C[6] |
Wanita menyusui | Obat dieksresikan ke dalam ASI[4] |
Anak-anak | Belum cukup studi keamanan terkait manfaat dan kerugian[4] |
Infant | Belum cukup studi keamanan terkait manfaat dan kerugian[4] |
FDA | Approved[4] |