Kontraindikasi dan Peringatan Quinidine
Kontraindikasi quinidine atau kinidin di antaranya jika terjadi hipersensitivitas terhadap obat, pada penderita gangguan jantung, dan menggunakan obat antiaritmia lainnya. Peringatan penggunaan quinidine di antaranya untuk tidak menggunakan sebagai profilaksis malaria serta untuk menghentikan penggunaan segera jika terjadi hemolisis berat.[4,7]
Kontraindikasi
Salah satu kontraindikasi dari quinidine adalah riwayat alergi terhadap quinidine, ataupun memiliki riwayat trombositopenia imun atau pernah mengalami purpura trombositopenik selama terapi dengan quinidine atau kina sebelumnya.[4,7]
Ketiadaan alat pacu jantung artifisial yang berfungsi, juga membuat quinidine dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan irama jantung apapun, termasuk pasien yang mengalami complete atrioventricular block. Quinidine juga dikontraindikasikan pada pasien dengan miastenia gravis, karena agen antikolinergik sering berdampak buruk untuk pasien ini.[4,7]
Peringatan
Dalam banyak uji klinis dari terapi antiaritmia untuk aritmia yang tidak mengancam jiwa, terapi antiaritmia aktif dilaporkan dapat meningkatkan mortalitas; dimana risiko terbesar kemungkinan ada pada pasien dengan penyakit jantung struktural.
Pemberian quinidine juga dilaporkan dapat mengganggu sistim konduksi irama jantung sehingga menyebabkan pemanjangan QT. Untuk itu, quinidine sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat yang menyebabkan pemanjangan segmen QT seperti amiodarone, amoxapine dan procainamide.[4,7]
Selama terapi dengan quinidine, konsumsi alkohol selama terapi harus dihentikan karena akan meningkatkan risiko efek samping quinidine. Dokter juga menganjurkan pasien menghindari konsumsi jus anggur karena dapat menghambat enzim P450 dalam proses metabolisme quinidine menjadi 3-HQ. Penggunaan quinidine pada orang lanjut usia harus disertai pemantauan yang lebih ketat karena risiko efek samping yang lebih tinggi.[4,7]