Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Liraglutide
Penggunaan liraglutide pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Oleh karena itu, pemberian pada ibu hamil tidak dianjurkan kecuali bila manfaat dinilai lebih besar daripada risiko. Sementara itu, pemberian liraglutide pada ibu menyusui masih belum memiliki data studi yang adekuat.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori C (FDA): studi pada hewan percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Berdasarkan hasil studi pada hewan, paparan liraglutide dikaitkan dengan kematian embrionik dan abnormalitas fetus. Pemberian liraglutide 1 mg/kg/hari pada tikus melalui injeksi subkutan menunjukkan peningkatan kematian embriofetal. Transfer liraglutide via plasenta dilaporkan terjadi pada hewan.[2,7,8,12]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Saat ini belum ada data mengenai ekskresi liraglutide ke dalam air susu ibu. Selain itu, efeknya pada bayi yang menyusu dan pada produksi air susu ibu juga belum diketahui. Oleh karena itu, liraglutide disarankan untuk tidak digunakan pada wanita menyusui. Pada tikus, liraglutide diekskresikan ke dalam air susu dengan konsentrasi 50% dari konsentrasi plasma maternal.[2,7,12]