Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Semaglutide
Penggunaan semaglutide pada kehamilan, berdasarkan kategori FDA not assigned. Namun, beberapa penelitian hewan menemukan potensi berbahaya bagi janin dengan paparan semaglutide. Sementara, penggunaan pada ibu menyusui sampai saat ini belum ada data mengenai konsentrasi semaglutide pada ASI.[1,3,11]
Penggunaan pada Kehamilan
Semaglutide biasanya diberikan untuk diabetes melitus tipe 2 (DM2T) yang tidak terkontrol dengan obat lain. Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), semaglutide termasuk dalam kategori not assigned. Namun, dapat diberikan jika manfaat lebih besar daripada risiko. Namun, beberapa penelitian hewan ditemukan adanya risiko fetal harm pada penelitian hewan.[1,3,11]
Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan semaglutide ke dalam kategori D. Semaglutide tidak dipergunakan pada pasien selama kehamilan, maupun pada wanita yang menginginkan kehamilan.[2]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Hingga saat ini, belum ada data pasti mengenai konsentrasi semaglutide dalam ASI. Namun, pada penelitian hewan, semaglutide ditemukan terdeteksi di ASI 3‒12 kali lebih rendah dibandingkan plasma maternal. TGA dengan tegas menyatakan bahwa semaglutide tidak diberikan pada ibu yang menyusui.[1-3,8,11,23]