Pendahuluan Semaglutide
Semaglutide adalah obat antidiabetes untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Semaglutide masuk ke dalam antidiabetes jenis glucagon-like peptide-1 agonist (GLP-1 RAs) yang berfungsi menstimulasi insulin, dan menurunkan sekresi glukagon secara glucose-dependent. Hal ini menyebabkan semaglutide dapat memperbaiki kontrol glikemik dengan risiko hipoglikemia rendah.[1-6]
Semaglutide biasanya diberikan untuk diabetes melitus tipe 2 (DM2T) yang tidak terkontrol dengan obat lain, dan diberikan bersama dengan perubahan pola diet dan olahraga. Obat ini dapat diberikan secara monoterapi pada pasien dengan kontraindikasi metformin, atau sebagai terapi tambahan terapi anti diabetes lainnya. Namun, semaglutide bukan pengganti terapi insulin, dan tidak untuk kondisi diabetik ketoasidosis maupun diabetes mellitus tipe 1.[1,2]
Semaglutide tersedia dengan merk ozempic™, rybelsus™, wegovy™. Semaglutide injeksi subkutan hanya perlu diberikan sekali per minggu, di hari yang sama dengan waktu sebelum atau sesudah makan.[1-3]
Selain untuk terapi DM2T, GLP-1RAs juga memiliki fungsi regulasi rasa lapar, sehingga semaglutide dapat menurunkan berat badan. Food and Drugs Administration (FDA) dalam press release telah mengeluarkan persetujuan pemakaian semaglutide injeksi (merk wegovy™) untuk manajemen berat badan kronis atau obesitas pada pasien dewasa, dengan komorbiditas hipertensi, DM2T, atau dislipidemia.[7,8]
Beberapa efek samping penggunaan semaglutide adalah mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri perut, nyeri kepala, fatigue, dispepsia, distensi abdomen, flatulence, gastroenteritis, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Semaglutide
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidiabetes |
Sub-kelas | Antidiabetes lain |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: not assigned[1] Kategori TGA: D[3] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke ASI, sehingga tidak dapat diberikan selama laktasi.[3] |
Anak-anak | Belum diketahui keamanannya pada anak <18 tahun.[1,3] |
Infant | Belum diketahui keamanannya pada anak <18 tahun.[1,3] |
FDA | Approved Black box warning: Penelitian hewan mengungkapkan risiko kanker tiroid sel-C. Dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat pribadi dan riwayat keluarga karsinoma meduler tiroid dan multiple endocrine neoplasia syndrome type -2. |