Pengawasan Klinis Phenytoin
Pengawasan klinis selama penggunaan phenytoin (fenitoin) terutama adalah toksisitas kardiak seperti bradikardia, disritmia, serta blok sinoatrium dan atrioventrikular. Pasien yang mengonsumsi phenytoin juga harus diawasi mengenai perilaku bunuh diri, pemeriksaan hematologi, pemeriksaan fungsi hati, kadar gula darah, fungsi tiroid, dan densitas tulang.[2,5,7,8]
Keinginan dan Perilaku Bunuh Diri
Phenytoin dapat meningkatkan keinginan dan perilaku bunuh diri. Dokter dianjurkan untuk memantau pasien secara berkala untuk mengetahui ada tidaknya keinginan atau kecenderungan bunuh diri.[2,5,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)