Indikasi dan Dosis Albendazol
Obat albendazol diindikasikan untuk mengobati penyakit hydatid (disebabkan cystic echinococcosis), neurocysticercosis dan beberapa infeksi nematoda, seperti strongyloidiasis, askariasis, dan infeksi ankylostomiasis (hookworm) pada anak-anak.
Penyakit Hydatid (Cystic Echinococcosis)
Untuk membasmi kista kecil atau kista multipel di beberapa organ tubuh, diberikan obat albendazol dosis dewasa 400 mg secara oral dua kali sehari selama 1-6 bulan. Sedangkan dosis pediatrik adalah 10-15 mg/kgBB/hari per oral, dalam dosis terbagi dua selama 1-6 bulan. Dosis maksimum 800 mg/hari. [2,3]
Neurocysticercosis
Dosis dewasa dan pediatrik pada berat badan <60 kg diberikan albendazol 15 mg/kgBB/hari per oral terbagi dalam dua dosis, dosis maksimum adalah 800 mg/hari. Dewasa dengan berat badan ≥60 kg, diberikan dosis 400 mg per oral dua kali sehari.
Durasi terapi 8-30 hari.[2,7]
Pasien juga diberikan obat steroid dan terapi antikonvulsan bila diperlukan. CDC merekomendasikan pemberian dexamethasone 6 mg sekali sehari, selama 10 hari, untuk menekan reaksi inflamasi akibat pengobatan larva cysticerci. Sedangkan pemberian antikonvulsan diberikan selama pasien mengalami kejang, bahkan antikonvulsan kadang tetap diberikan walaupun terapi larva cysticerci telah berakhir. [7]
Nematoda
Beberapa cacing nematoda yang dapat diterapi oleh obat albendazol adalah :
Strongyloidiasis: dosis albendazole dewasa 400 mg, per oral, 2 kali sehari selama 7 hari. Dosis pediatric 10-15 mg/kgBB/hari, per oral, dosis terbagi dua
Askariasis, dosis albendazole dewasa dan pediatrik sama, 400 mg, per oral, 1 kali sehari, selama 1-3 hari
- Ankylostomiasis (hookworm), dosis albendazol dewasa dan pediatrik sama, 400 mg, per oral, 1 kali sehari, selama 1-3 hari [4-6]