Efek Samping dan Interaksi Obat Cefepime
Efek samping cefepime yang sering dilaporkan adalah keluhan saluran pencernaan, demam, dan ruam. Efek samping serius yang dapat terjadi adalah neurotoksisitas. Interaksi obat cefepime terjadi terhadap bermacam obat, terutama aminoglikosida dan diuretik kuat seperti furosemid.[10]
Efek Samping
Cefepime biasanya ditoleransi dengan baik oleh pasien dewasa dan anak-anak. Efek samping yang paling umum pada dewasa adalah diare dan ruam. Sementara, efek samping yang paling umum pada anak adalah demam, diare, dan ruam. Efek samping akan membaik setelah penghentian konsumsi obat.[10,11]
Beberapa efek samping cefepime berdasarkan sistem adalah:
- Neurologis: sakit kepala, demam, neurotoksisitas
- Gastrointestinal: mual, muntah, sakit perut, cedera hati, kolitis termasuk kolitis pseudomembran, kandidiasis oral
- Genitourinaria: vaginitis, cedera ginjal
- Dermatologi: iritasi injeksi lokal, pruritus, urtikaria, sindrom Stevens-Johnson, eritema multiforme
- Hematologi: tes Coombs positif tanpa hemolisis, pansitopenia, anemia aplastik[10,11]
Efek Samping Neurotoksisitas
Neurotoksisitas adalah efek samping yang serius dan mengancam jiwa. Gejala dapat muncul sebagai perubahan status mental, ensefalopati, kejang, mioklonus, halusinasi, koma, dan gejala mirip stroke. Efek samping ini akibat cefepime yang melintasi sawar darah otak, dan berperan sebagai anti-reseptor asam gamma-aminobutirat.
Gejala biasanya timbul 4 hari setelah penggunaan cefepime. Faktor risiko neurotoksisitas adalah pasien dengan gagal ginjal (CrCl <60 mL/menit), populasi lansia, pasien yang sakit kritis di ICU, stroke, penyakit Alzheimer, keganasan otak, riwayat kejang, dan gangguan sawar darah-otak.
Penanganan dimulai dengan penghentian obat, manajemen kejang dengan benzodiazepin, atau terapi penggantian ginjal pada kasus refrakter berat. Oleh karena itu, sangat penting memantau dan menyesuaikan dosis pada pasien disfungsi ginjal. Walaupun pengecekan fungsi ginjal dilakukan, neurotoksisitas pada pasien dengan fungsi ginjal normal juga dapat terjadi.[10,11]
Interaksi Obat
Interaksi obat yang signifikan dapat terjadi saat penggunaan bersama cefepime dengan obat antibiotik lain atau dengan obat diuretik kuat, yaitu:
- Aminoglikosida (seperti gentamicin, amikacin) yang dapat meningkatkan risiko sitotoksisitas dan nefrotoksisitas
- Diuretik kuat (misalnya furosemide) yang dapat mengakibatkan nefrotoksisitas[10,11]
Penting untuk dilakukan pemantauan fungsi ginjal saat pemberian obat ini.[10,11]