Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
annisa-meidina 2023-06-28T14:23:17+07:00 2023-06-28T14:23:17+07:00
Cefoperazone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Cefoperazone

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Cefoperazone adalah antibiotik beta laktam golongan sefalosporin generasi ketiga yang digunakan untuk infeksi bakteri yang rentan terhadap obat ini, seperti pada kasus septikemia, peritonitis, endometritis, penyakit radang panggul, dan infeksi saluran pernapasan. Cefoperazone bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel mikroba.[1]

Berdasarkan aktivitasnya, cefoperazon termasuk ke dalam antibiotik spektrum luas. Cefoperazone dapat bekerja terhadap bakteri Gram positif dan Gram-negatif seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Klebsiella sp., Proteus sp., Serratia marcescens, dan Bacteroides fragilis. Cefoperazone juga dilaporkan efektif terhadap Pseudomonas aeruginosa.[1,2]

Perhatian khusus diperlukan pada penggunaan untuk pasien yang pernah mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap obat golongan sefalosporin dan penicillin, karena dapat terjadi reaksi yang sama terhadap cefoperazone. Peringatan juga diperlukan terkait risiko timbulnya kolitis akibat Clostridium difficile.[2]

Di Indonesia, cefoperazone beredar dalam merek dagang Biorazon®, Cepraz®, Ferzobat®, dan Inzon®. Cefoperazone juga banyak beredar dalam bentuk kombinasi dengan sulbactam.[3,4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Cefoperazone

Perihal Deskripsi
Kelas Antibakteri[5]
Sub-kelas Beta Laktam[5]
Akses Resep[5]
Wanita Hamil

Kategori FDA: B[2]

Kategori TGA: tidak tersedia[6]

Wanita Menyusui Dikeluarkan ke ASI[2]
Anak Efikasi dan keamanan pada pediatrik belum diketahui[2]
Infant
FDA

Discontinued[7]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 44187, Cefoperazone. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cefoperazone. Accessed June 4, 2023.
2. FDA. Cefoperazone. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/050551s043lbl.pdf
3. BPOM. Cek BPOM. 2023. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
4. Ji XW, Zhu X, Li Y, Xue F, Kuan IHS, He QF, Meng XR, Xiang XQ, Cui YM, Zheng B. Model-Informed Drug Development of New Cefoperazone Sodium and Sulbactam Sodium Combination (3:1): Pharmacokinetic/Pharmacodynamic Analysis and Antibacterial Efficacy Against Enterobacteriaceae. Front Pharmacol. 2022 Jul 18;13:856792. doi: 10.3389/fphar.2022.856792. PMID: 35924047; PMCID: PMC9340253.
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/659/2017 Tentang Formularium Nasional. 2017.
6. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. FDA. FDA Approved Drugs. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process

Farmakologi Cefoperazone

Artikel Terkait

  • Red Flag Nyeri Epigastrium
    Red Flag Nyeri Epigastrium
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 20 Juli 2023, 20:21
Pemberian terapi antinyeri pada pasien GI tract bleeding
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya bila pasien di IGD ada keluhan nyeri misal pada pasien peritonitis sangat nyeri perut vas scale 7-8, tapi pasien tersebut OT PT...
dr.Euginia Natalia Bato
Dibalas 11 April 2023, 08:29
Penanganan awal pasien curiga endometritis di faskes primer
Oleh: dr.Euginia Natalia Bato
1 Balasan
Alo Dokter. saya punya pasien ibu Nifas hari ke 11 partisipasinya pervaginam di Puskesmas. Dibawa ke IGD PKM dg keluhan Demam tinggi sudah 3 hari, Nyeri...
dr. Adi Nugraha
Dibalas 12 Maret 2019, 17:17
Konsul tatalaksana pasien suspek peritonitis e.c ulkus/perforasi gaster
Oleh: dr. Adi Nugraha
4 Balasan
Alo dokter, mohon konsul dok (cito). Sy baru mendapat pasien suspek peritonitis e.c ulkus gaster. Pasien 71 thn Status generalisata pasien somnolen. Vital...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.