Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ceftazidime Avibactam general_alomedika 2022-10-17T10:43:56+07:00 2022-10-17T10:43:56+07:00
Ceftazidime Avibactam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ceftazidime Avibactam

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Peran penting dari farmakologi ceftazidime atau seftazidim adalah menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga menyebabkan kematian. Sedangkan farmakologi avibactam adalah membentuk ikatan dengan enzim β-laktamase yang stabil terhadap hidrolisis.

Farmakodinamik

Aktivitas antimikroba ceftazidime terhadap patogen spesifik bersifat time-dependent killing, yaitu berkaitan dengan persentase waktu di mana konsentrasi bebas obat berada di atas MIC daripada interval dosis [%fT>MIC dari ceftazidime/avibactam]. Aktivitas ini sama seperti antibiotik golongan beta-laktam yang lain.[3,12]

Ceftazidime menghambat tahap akhir sintesis dinding sel peptidoglikan bakteri melalui ikatan ke penicillin binding proteins (PBP), yang terletak di dalam dinding sel bakteri. PBP sangat bervariasi antara spesies bakteri yang berbeda.[3,11]

Ceftazidime lebih banyak berikatan dengan PBP 3 yang berfungsi membentuk septum selama pembelahan sel bakteri. Oleh karena itu, hambatan terhadap protein ini akan menyebabkan elongasi bakteri, gangguan pembelahan dinding sel, dan kerusakan dinding sel yang menyebabkan lisis dan kematian sel.[3,11]

Avibactam merupakan penghambat β-laktamase non β-laktam, yang bekerja untuk membentuk ikatan kovalen dengan enzim yang stabil terhadap hidrolisis. Gabungan  keduanya akan menghambat enzim β-lactamase kelas Amber A, C, dan beberapa kelas D. Selain itu, akan meliputi enzim extended-spectrum β-lactamase (ESBLs), KPC dan OXA-48 carbapenemase, dan AmpC. Avibactam tidak menghambat enzim kelas B (metallo- β-lactamase) dan tidak dapat menghambat sebagian besar enzim kelas D.[3,11]

Pada suatu studi untuk mengetahui efek terhadap gelombang QT, dosis supraterapeutik ceftazidime (3 gram) kombinasi dengan dosis supraterapeutik avibactam (2 gram) diberikan sebagai infus tunggal selama 30 menit. Studi tidak mendapati efek yang signifikan pada interval QTcF pada konsentrasi plasma puncak, baik interval >450 ms maupun interval QTcF >30 ms dari baseline.[11]

Farmakokinetik

Farmakokinetik ceftazidime avibactam setelah diberikan intravena yaitu memiliki volume distribusi yang besar dan akan didistribusikan ke hampir seluruh jaringan dan cairan tubuh. Kedua obat akan diekskresikan sebagian besar dalam bentuk yang tidak berubah.

Distribusi

Pada manusia, ikatan protein ceftazidime adalah 10%, sedangkan avibactam  8%. Volume distribusi ceftazidime dan avibactam sekitar 17 L dan 22 L pada subjek dewasa sehat yang mendapatkan ceftazidime/avibactam dosis 2 g/0,5 g melalui infus selama 2 jam setiap 8 jam.[11]

Penetrasi ceftazidime ke sawar darah otak yang intak kurang baik, sedangkan penetrasi avibactam ke sawar darah otak belum diketahui secara klinis. Ceftazidime dapat melalui plasenta dan diekskresikan melalui air susu ibu.[11]

Biotransformasi

Ceftazidime tidak dimetabolisme, sekitar 80-90% dosis akan dieliminasi dalam bentuk tidak berubah. Metabolisme avibactam tidak dijumpai pada preparat hati manusia (mikrosom dan hepatosit). [11,12]

Eliminasi

Waktu paruh (t1/2) ceftazidime avibactam sekitar 2 jam setelah pemberian intravena. Ceftazidime diekskresikan dalam bentuk tidak berubah melalui filtrasi glomerulus ke urin. Sekitar 80-90% dosis ceftazidime dan 97% dosis avibactam ditemukan di urin dalam 24 jam. Kurang dari 1% ceftazidime diekskresikan melalui empedu dan <0,25% avibactam diekskresikan ke feses.[11]

Terdapat pengurangan klirens kreatinin pada pasien lanjut usia. Rata-rata waktu paruh eliminasi berkisar 3,5‒4 jam setelah bolus dosis 2 g setiap 12 jam pada lansia >80 tahun.[11,12]

Resistensi

Mekanisme resistensi ceftazidime avibactam meliputi mutasi PBP, berkurangnya permeabilitas membran luar bakteri terhadap kedua senyawa, efluks aktif terhadap kedua senyawa, serta enzim β-lactamase refrakter terhadap inhibisi avibactam dan hidrolisis ceftazidime.[3,11]

Pseudomonas aeruginosa dikatakan lebih tidak sensitif daripada Enterobacteriaceae, dengan tingkat resistensi 2,9‒18%. Resistensi Acinetobacter baumannii terhadap ceftazidime/avibactam lebih tinggi, yaitu >50%.[12]

Tabel 2. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) Berdasarkan European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing (Eucast) untuk Ceftazidime/Avibactam

Organisme Sensitif Resisten
Enterobacter ≤8 mg/L >8 mg/L
Pseudomonas aeruginosa ≤8 mg/L >8 mg/L

Sumber: Lina Yohanes, 2022[12]

Referensi

3. Avibactam/ceftazidime – drug summary. 2022. https://pdr.net/drug-summary/Avycaz-avibactam-ceftazidime-3692
11. Australian Product Information - Zavicefta®2000/500 (ceftazidime/avibactam). https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-ceftazidime-avibactam-200224-pi.pdf
12. Full Prescribing Information Avycaz (ceftazidime and avibactam). https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/206494s005,s006lbl.pdf

Pendahuluan Ceftazidime Avibactam
Formulasi Ceftazidime Avibactam

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 16 April 2025, 09:59
Apakah Vaksin Pneumonia PCV 20 ataupun PCV 13 dapat diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Apakah vaksin pneumonia pcv 20 ataupun pcv 13 bisa diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 06 Januari 2025, 09:40
Wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian internasional!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Beberapa waktu terakhir, wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) yang telah menjadi perhatian internasional dalam . Virus ini menyebar dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.