Pengawasan Klinis Ceftazidime Avibactam
Pengawasan klinis penggunaan ceftazidime avibactam adalah indikasi pemberian obat, karena penggunaan tanpa indikasi akan meningkatkan risiko resistensi obat. Pengawasan lain adalah reaksi efek samping, terutama gangguan sistem saraf pusat.
Mikroorganisme Resisten Obat
Saat ini, secara signifikan terjadi peningkatan bakteri gram negatif resisten obat (multidrug resistant atau MDR). Resistensi antimikroba ini umumnya disebabkan produksi β-laktamase, sehingga pemberian ceftazidime avibactam hanya diberikan untuk kasus infeksi berat, yaitu complicated intra-abdominal infections (cIAI), complicated urinary tract infections (cUTI) termasuk pyelonephritis, hospital-acquired bacterial pneumonia (HABP), dan ventilator-associated bacterial pneumoniae (VABP).[1,2,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)