Pengawasan Klinis Procaine Penicillin G
Pengawasan klinis perlu dilakukan jika procaine penicillin G diberikan pada pasien dengan asthma, sindrom Brugada, abnormalitas konduksi kardiak, gangguan fungsi ginjal, ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Secara umum, penggunaan pada ibu hamil dan menyusui dianggap aman, namun awasi klinis ibu dan bayi jika penggunaan dilakukan jangka panjang atau dalam dosis besar.
Efek samping procaine penicillin G dapat memperburuk kondisi pasien asthma, sindrom Brugada, dan pasien dengan aritmia. Awasi klinis pasien dan lakukan penanganan segera jika dicurigai timbul efek samping.
Jika procaine penicillin G digunakan untuk tata laksana infeksi Staphylococcus sp, lakukan tes resistensi sebelum pemberian.
Jika procaine penicillin G digunakan dalam jangka panjang, pantau pasien secara berkala dengan pemeriksaan darah rutin dan fungsi ginjal.
Pada pengobatan sifilis, lakukan pemeriksaan serologi setiap bulan selama setidaknya 4 bulan.[1,4,8]