Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Tetrasiklin general_alomedika 2025-05-07T11:10:45+07:00 2025-05-07T11:10:45+07:00
Tetrasiklin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tetrasiklin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi tetrasiklin atau tetracycline oral adalah sebagai antibiotik spektrum luas untuk terapi acne vulgaris, sifilis, kolera, brucellosis, dan balantidiasis. Salep mata tetrasiklin digunakan untuk konjungtivitis bakterialis dan profilaksis konjungtivitis neonatorum. Dosis tetrasiklin oral untuk penyakit infeksi pada dewasa umumnya 500 mg, 4 kali sehari.

Acne Vulgaris

Tetrasiklin oral dapat digunakan pada acne vulgaris derajat sedang hingga berat yang mengalami inflamasi. Pada kasus acne tanpa inflamasi, tetrasiklin tidak diindikasikan.

Dosis awal untuk dewasa adalah 1 gram/hari dalam dosis terbagi. Jika terlihat perbaikan dalam 1–2 minggu, dosis dapat diturunkan menjadi dosis rumatan 125-500 mg/hari. Jika telah terjadi remisi, dosis rumatan dapat diberikan 2 hari sekali, atau secara intermittent.[2,11,13]

Sifilis

Dalam tata laksana sifilis, tetrasiklin dapat digunakan sebagai antibiotik alternatif pada pasien dengan alergi penisilin.

Sifilis Primer atau Sekunder

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dosis tetrasiklin oral untuk sifilis primer dan sekunder pada pasien dewasa adalah 500 mg, 4 kali sehari, diberikan selama 14 hari. Dosis anak usia 8 tahun atau lebih sama dengan dosis dewasa.[2,17]

Sifilis Laten atau Tersier, Kecuali Neurosifilis

Untuk sifilis laten awal, atau kurang dari 1 tahun, dosis dewasa adalah 500 mg, 4 kali sehari, selama 14 hari. Pada sifilis tersier, sifilis laten yang lebih dari 1 tahun, atau sifilis laten dengan durasi yang tidak diketahui, dosis tetrasiklin oral adalah 500 mg, 4 kali sehari, selama 28 hari. Dosis anak usia 8 tahun atau lebih sama dengan dosis dewasa.[2,17]

Kolera

Tetrasiklin dan doxycycline merupakan terapi pilihan untuk kolera, dan digunakan bersama dengan terapi cairan dan elektrolit. Dosis tetrasiklin oral pada dewasa adalah 500 mg, 4 kali sehari selama 3 hari. Pada pasien anak usia 8 tahun ke atas, dosis tetrasiklin oral untuk kolera adalah 50 mg/kg, diberikan 4 kali sehari selama 3 hari.[2]

Brucellosis

Tetrasiklin oral merupakan drug of choice pada kasus brucellosis. Dosis dewasa adalah 500 mg, 4 kali sehari selama 3 minggu. Bila terjadi infeksi berat, atau jika ditemukan endokarditis, meningitis maupun osteomyelitis, berikan pengobatan tambahan dengan streptomisin atau gentamisin secara intramuskular (IM) pada 7–14 hari pertama. Rifampicin juga dapat diberikan untuk menurunkan risiko kekambuhan.

Pada pasien anak berusia 8 tahun atau lebih, dosis tetrasiklin oral adalah 30–40 mg/kg/hari, diberikan 4 kali sehari. Dosis maksimal sebesar 2 gram/hari. Durasi pengobatan adalah 4–6 minggu, atau lebih panjang pada kasus infeksi berat.[2,3]

Balantidiasis

Pada kasus balantidiasis, dapat diberikan tetrasiklin oral dengan dosis dewasa 500 mg, 4 kali sehari selama 10 hari. Untuk anak usia 8 tahun atau lebih, dosis tetrasiklin oral adalah 40 mg/kg/hari, 4 kali sehari, diberikan selama 10 hari. Dosis maksimum adalah 2 gram/hari.[18]

Konjungtivitis Bakterial dan Trakoma

Salep mata tetrasiklin 1% dapat dioleskan 2 kali sehari pada kelopak mata bawah. Durasi pengobatan adalah selama 7 hari untuk konjungtivitis bakterialis dan selama 6 minggu untuk trakoma. Pada neonatus, salep mata dapat diberikan 1 kali, langsung setelah bayi dilahirkan untuk mencegah konjungtivitis neonatorum.[3,14]

Penyesuaian Dosis

Pada penderita gangguan fungsi ginjal, dosis tetrasiklin perlu diturunkan dari dosis dewasa normal. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan dosis per pemberian, atau dengan interval pemberian yang lebih jarang.[19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. American Society of Health System Pharmacists. Tetracycline. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/tetracycline.html
3. MIMS Indonesia. Tetracycline. 2022 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracycline/?type=brief&mtype=generic
11. Medscape. Tetracycline. 2022. https://reference.medscape.com/drug/tetracycline-342550#0
13. Grossman, T.H., Tetracycline Antibiotics and Resistance. Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine, 2016. 6(4): p. A025387.
14. Drugs.com. Tetracycline ophthalmic. 2022 https://www.drugs.com/cons/tetracycline-ophthalmic.html
17. CDC. Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines. 2021. https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/p-and-s-syphilis.htm
18. CDC. Parasites - Balantidiasis . 2021. https://www.cdc.gov/parasites/balantidium/health_professionals/index.html#:~:text=Three%20medications%20are%20used%20most,four%20doses%20for%2010%20days.
19. Dailymed. Tetracycline hydrochloride capsule. 2018 https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=9215ec6b-69df-4b7d-b426-af50955d2c7c

Formulasi Tetrasiklin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
    Fakta Medis terkait Resistensi Antibiotik
  • Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
  • Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
    Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.