Pendahuluan Thiamphenicol
Thiamphenicol atau tiamfenikol merupakan analog chloramphenicol yang memiliki spektrum luas melawan bakteri Gram positif dan negatif, bakteri anaerob, serta, dan bakteri yang memproduksi enzim β-lactamase. Berdasarkan spektrumnya yang luas, thiamphenicol biasa digunakan untuk terapi menular seksual, demam thypoid, infeksi saluran napas, dan meningitis yang disebabkan oleh patogen yang telah resisten terhadap penisilin atau eritromisin.[1-4]
Bakteri anaerob misalnya Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis. Thiamphenicol juga memiliki spektrum yang dapat melawan bakteri atipikal seperti Chlamydia pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, dan Legionella pneumophila. Namun, penggunaan thiamphenicol sebaiknya digunakan pada pasien yang menderita penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.[1-4]
Berbeda dengan chloramphenicol yang dapat menyebabkan anemia aplastik yang irreversibel, thiamphenicol tidak berhubungan dengan efek samping tersebut. Tipe kerusakan chloramphenicol pada sumsum tulang belakang diketahui ada dua tipe. Tipe yang pertama bersifat depresi sumsum tulang yang reversibel, bergantung dosis, dan terjadi selama terapi, sedangkan tipe kedua contohnya adalah anemia aplastik, bersifat irreversibel dan fatal. Dalam hal ini, obat Thiamphenicol dapat menyebabkan depresi sumsum tulang belakang dan neuropati perifer yang bersifat reversibel, bergantung pada dosis serta lama pemberian terapi. Berdasarkan hal tersebut maka pemberian thiamphenicol pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dianjurkan untuk melakukan penyesuaian dosis. Eliminasi thiamphenicol yang menurun akan menyebabkan kadar thiamphenicol meningkat di dalam darah. Harus berhati-hati pada penggunaan thiamphenicol lebih dari 14 hari karena efek samping yang dapat timbul tersebut.[1,2,5,6]
Nama lain: Dextro Sulfenidol.[7,8]
Rumus kimia: 2,2-dichloro-N-[(1R,2R)-1,3-dihydroxy-1-(4 methylsulfonyl phenyl propan 2 yl]acetamide.[7,8]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Thiamphenicol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi |
Subkelas | Antibakteri |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[9] Kategori TGA: tidak ditemukan data thiamphenicol[10] |
Wanita menyusui | Diekskresikan melalui ASI[4,11] |
Anak-anak | Diberikan sesuai aturan dosis[4,11] |
Infant | Hati-hati penggunaannya pada bayi baru lahir 2 minggu pertama[4,11] |
FDA | Approved[9,11] |