Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Griseofulvin general_alomedika 2022-08-22T15:13:37+07:00 2022-08-22T15:13:37+07:00
Griseofulvin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Griseofulvin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi griseofulvin adalah untuk terapi infeksi dermatofita, seperti tinea capitis, tinea corporis, tinea cruris, dan tinea pedis yang membutuhkan terapi sistemik, karena tidak berespon dengan terapi topikal. Secara umum, dosis griseofulvin adalah 500–1000 mg per hari.

Indikasi

Griseofulvin diindikasikan pada tinea barbae, tinea capitis, tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis, dan tinea unguium yang disebabkan berbagai spesies Microsporum, Epidermophyton, dan Trichophyton. Griseofulvin tidak memiliki efek antifungi pada jamur jenis lain seperti Malassezia, Candida, atau chromomycosis.

Griseofulvin merupakan terapi lini pertama pada tinea capitis, walaupun itraconazole dan terbinafine lebih banyak dipilih pada pasien dewasa. Griseofulvin banyak diresepkan pada tinea capitis anak-anak, karena harganya relatif murah dan mudah didapatkan.[4,6,11]

Dosis

Dosis griseofulvin adalah 500–1000 mg per hari pada pasien dewasa. Penyesuaian dosis diperlukan jika diberikan pada pasien anak. Lama pemberian disesuaikan dengan lokasi infeksi, yaitu sekitar 1 bulan pada infeksi jamur di rambut atau kulit, dan 4–6 bulan pada infeksi jamur di kuku.

Dosis Dewasa

Pada pasien dewasa, dosis griseofulvin adalah 500 mg per hari. Namun, pada keadaan tertentu, seperti infeksi jamur pada kuku, dosis dapat ditingkatkan hingga 1000 mg per hari untuk mendapatkan respon yang diinginkan, kemudian baru diturunkan bertahap menjadi 500 mg per hari.[4]

Dosis Anak

Dosis yang biasa digunakan pada anak-anak adalah 10 mg/kg per hari dalam dosis terbagi. Dosis tidak boleh melebihi 1000 mg per hari. Griseofulvin juga sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun, atau anak dengan berat badan kurang dari 16 kg.[4,8,9]

Lama Pemberian

Waktu yang diperlukan dalam pemberian terapi griseofulvin tergantung dari ketebalan keratin pada lokasi infeksi. Pada tinea corporis, lama pemberian adalah 2–4 minggu. Untuk tinea capitis, lama pemberian adalah 4–6 minggu, atau 8–12 minggu bila dibutuhkan. Pada tinea pedis, lama pemberian adalah 4–8 minggu, sedangkan lama pemberian untuk tinea unguium adalah 4–6 bulan.[4,8,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

4. Australian Product Information. Griseofulvin. 2019. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2009-PI-00933-3&d=201908261016933
6. Olson JM, Troxell T. Griseofulvin. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537323/
8. MIMS Indonesia. Griseofulvin. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/griseofulvin?mtype=generic
9. American Society of Health System Pharmacists. Griseofulvin. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/mtm/griseofulvin.html
10. Medscape. Griseofulvin. 2022. https://reference.medscape.com/drug/grifulvin-v-gris-peg-griseofulvin-342590#0

Formulasi Griseofulvin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
    Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2025, 11:07
Penyakit kulit di area bokong akibat penularan dari luar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokter, saya mendapat kan keluhan yang di akibatkan oleh penularan dari luar Apa obat yang bisa saya rekomendasikan 
Anonymous
Dibalas 20 November 2024, 13:50
Tinea capitis pada bayi berusia 11 bulan?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya dok? Apakah ini tinea capitis? Pasien bayi berumur 11 bulan ,,lesi bersisik ,terkadang suka menggaruk kepala. Sudah saya resepkan clotrimazole...
Anonymous
Dibalas 25 September 2024, 19:08
Lesi central healing dan tepi aktif di punggung dan axila pada anak 4 tahun yang semakin gatal dan tidak membaik
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat sore dokter , saya memiliki pasien anak perempuan berumur 4 tahun dengan keluhan gatal di punggung sejak 1 bulan yg lalu . Lesi dengan central...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.