Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Artemether general_alomedika 2022-11-30T16:20:00+07:00 2022-11-30T16:20:00+07:00
Artemether
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Artemether

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Efek samping artemether dapat berupa gangguan gastrointestinal ringan hingga reaksi anafilaksis. Artemether dapat berinteraksi dengan obat yang kerjanya melibatkan enzim-enzim CYP450, misalnya rifampicin dan ketoconazole.

Efek Samping

Artemether biasanya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Efek samping yang mungkin terjadi perlu dibedakan dengan gejala malaria. Artemether dapat menyebabkan efek samping pada berbagai sistem organ. Efek samping gastrointestinal cukup sering ditemukan, di antaranya mual, muntah, diare, konstipasi, dan dispepsia.

Pada sistem hematologi dan sistem limfatik dapat terjadi anemia, neutropenia, eosinofilia, dan hemolisis. Reaksi hipersensitivitas, termasuk anafilaksis, juga pernah dilaporkan. Efek samping pada sistem saraf, antara lain nyeri kepala, tinnitus, ataksia, nistagmus, dan tremor.

Artemether juga dapat menyebabkan peningkatan enzim hati, seperti serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT). Pada ginjal, dapat terjadi hematuria dan proteinuria. Efek samping kardiovaskular dapat berupa bradikardia, blok jantung derajat 1.[2,6,12,13]

Interaksi Obat

Artemether dapat berinteraksi bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain yang kerjanya melibatkan enzim-enzim CYP450.

Induktor CYP3A4

Konsumsi obat yang menginduksi CYP3A4, seperti rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin akan menurunkan efek obat artemether maupun dihydroartemisinin (DHA) sebagai metabolitnya.[12,13]

Inhibitor CYP3A4

Konsumsi obat yang menghambat CYP3A4, seperti ketoconazole, akan meningkatkan efek artemether dan DHA. Namun, tidak diperlukan penyesuaian dosis bila artemether dikonsumsi dengan inhibitor CYP3A4.[12,13]

Kontrasepsi Hormonal

Artemether dapat menginduksi lemah aktivitas CYP2C19, CYP2B6, dan CYP3A, sehingga penggunaannya bersamaan dengan kontrasepsi hormonal akan menurunkan efikasi kontrasepsi. Pengguna kontrasepsi hormonal disarankan menggunakan tambahan kontrasepsi nonhormonal selama mengonsumsi artemether.[6,12,13]

Obat yang Memperpanjang Interval QT

Penggunaan artemether harus diberikan dengan hati-hati pada pasien yang menggunakan obat yang memperpanjang interval QT, seperti antiaritmia kelas IA, misalnya quinidine, atau kelas III, misalnya amiodarone, antidepresan trisiklik, misalnya  amitriptyline, dan beberapa golongan antibiotik, antara lain makrolida, fluoroquinolon, dan antifungal imidazole dan triazole.[12,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Katzung BG. Basic and clinical pharmacology. McGraw-Hill Education; 2017.
6. ASHP. Artemether and Lumefantrine. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/monograph/artemether-and-lumefantrine.html#pharmacokinetics
12. Food and Drug Administration. Coartem: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2018
13. MIMS Indonesia. Artemether. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Artemether
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efek dari Penggunaan Tes Cepat Malaria dalam Pengelolaan Penyakit Demam pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek dari Penggunaan Tes Cepat Malaria dalam Pengelolaan Penyakit Demam pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika
    Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 November 2024, 08:12
Pemberian profilaksis malaria maksimal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat, saya ingin bertanya, apakah sejawat mengetahui untuk orang yang hendak bekerja di papua/daerah endemis malaria sekitar 1 tahun, berapa lama dok...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 18 November 2024, 11:53
Obat malaria alternatif dari dihidroartemisinin-piperakuin
Oleh: dr. Nabilah salsabila
1 Balasan
Alodok, izin bertanya dok, jika tidak ada obat DHP atau ACT di faskes maupun di provinsi, hanya ada primakuin, apakah ada alternatif lain yang dapat diberikan?
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 07:45
Terminologi Diagnosis Malaria Plus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dokter sekalian, mohon izin bertanya dan berdiskusi mengenai terminologi diagnosis Malaria, saya menemukan terminologi Malaria Plus 4, namun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.