Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Artemether general_alomedika 2022-11-30T16:17:02+07:00 2022-11-30T16:17:02+07:00
Artemether
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Artemether

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Formulasi artemether di Indonesia adalah dalam bentuk oral dan injeksi. Artemether terdapat dalam sediaan kombinasi bersama dengan lumefantrin untuk tata laksana malaria.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan artemether di Indonesia adalah dalam ampul injeksi 1 mL dengan kekuatan 80 mg/mL. Sediaan oral artemether ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan lumefantrine.[1,13]

Cara Penggunaan

Artemether injeksi hanya boleh diberikan secara intramuskular. Sediaan kombinasi artemether 20 mg dan lumefantrin 120 mg sebaiknya dikonsumsi setelah dengan makanan untuk meningkatkan absorpsi obat.

Pada pasien yang tidak dapat menelan tablet, seperti bayi dan anak, tablet dapat dihancurkan dan dicampur dengan air sebanyak 1–2 sendok teh. Bila obat oral dimuntahkan dalam 1–2 jam setelah diberikan, dosis yang sama diulangi. Bila obat oral tetap dimuntahkan setelah pemberian dosis pengganti, maka pemberian obat antimalaria lain harus dipertimbangkan.[3,6]

Cara Penyimpanan

Artemether sebaiknya disimpan pada suhu ruangan kurang dari 30°C.[12,13]

Kombinasi dengan Obat Lain

Sediaan oral artemether biasanya dikombinasikan dengan lumefantrin, dengan kekuatan artemether 20 mg dan lumefantrin 120 mg. Lumefantrin merupakan derivat chlorobenzylidene.

Sifat antimalaria lumefantrin diduga berasal dari kerjanya menghambat pembentukan β-hematin dengan berikatan pada hemin. Kombinasi artemether dan lumefantrin akan meningkatkan efikasi artemether dalam tata laksana malaria, terutama malaria yang resisten terhadap klorokuin.[1,12,16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Pusat Informasi Obat Nasional: Artemether. 2015. http://pionas.pom.go.id/
3. Wishart DS, Knox C, et al. DrugBank: a knowledgebase for drugs, drug actions and drug targets. Artemether. 2019: DB06697
6. ASHP. Artemether and Lumefantrine. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/monograph/artemether-and-lumefantrine.html#pharmacokinetics
12. Food and Drug Administration. Coartem: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2018
13. MIMS Indonesia. Artemether. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether?mtype=generic
16. MIMS Indonesia. Artemether + lumefantrine. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether%20%2b%20lumefantrine/?type=brief&mtype=generic

Farmakologi Artemether
Indikasi dan Dosis Artemether

Artikel Terkait

  • Efek dari Penggunaan Tes Cepat Malaria dalam Pengelolaan Penyakit Demam pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek dari Penggunaan Tes Cepat Malaria dalam Pengelolaan Penyakit Demam pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika
    Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 November 2024, 08:12
Pemberian profilaksis malaria maksimal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat, saya ingin bertanya, apakah sejawat mengetahui untuk orang yang hendak bekerja di papua/daerah endemis malaria sekitar 1 tahun, berapa lama dok...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 18 November 2024, 11:53
Obat malaria alternatif dari dihidroartemisinin-piperakuin
Oleh: dr. Nabilah salsabila
1 Balasan
Alodok, izin bertanya dok, jika tidak ada obat DHP atau ACT di faskes maupun di provinsi, hanya ada primakuin, apakah ada alternatif lain yang dapat diberikan?
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 07:45
Terminologi Diagnosis Malaria Plus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dokter sekalian, mohon izin bertanya dan berdiskusi mengenai terminologi diagnosis Malaria, saya menemukan terminologi Malaria Plus 4, namun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.