Indikasi dan Dosis Adefovir Dipivoxil
Indikasi adefovir dipivoxil adalah untuk pasien infeksi hepatitis B kronik. Pasien yang menerima terapi adefovir dipivoxil harus berusia di atas 12 tahun.[1,3]
Kriteria pasien hepatitis B kronik yang dapat diberikan adefovir dipivoxil adalah:
- HBeAg positif dan HBeAg negatif dengan kompensasi fungsi hepar berupa peningkatan kadar serum aminotransferase, atau
- Terbukti aktif secara histologis, atau
- HBeAg negatif disertai DNA virus hepatitis B rendah dan kadar serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) tinggi[1,3,4]
Bagi pasien berusia di antara 12−18 tahun, adefovir dipivoxil hanya diberikan pada pasien hepatitis B kronik dengan HBeAg positif disertai adanya kompensasi fungsi hepar. Selain itu, modalitas terapi ini juga diindikasikan pada pasien hepatitis B kronik yang resisten terhadap lamivudine.[1,3]
Dosis
Dosis adefovir dipivoxil yang dianjurkan untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 10 mg perhari, diberikan secara peroral. Makanan tidak mempengaruhi tingkat penyerapan sehingga tidak ada aturan khusus mengenai waktu pemberian obat. Saat ini belum diketahui berapa lama durasi optimal terapi dengan adefovir dipivoxil perlu dilakukan.[3,8,12]
Penelitian oleh Hadziyannis et al pada pasien hepatitis B kronik dengan HbeAg negatif yang menerima terapi adefovir dipivoxil, menunjukkan hanya 3% pasien yang mengalami peningkatan kadar serum kreatinin setelah 5 tahun menjalani terapi. Kesimpulan penelitian ini adalah pasien umumnya dapat mentoleransi dengan baik terapi adefovir dipivoxil selama 5 tahun terapi.[13]
Penelitian uji acak terkontrol yang dilakukan oleh Zhao et al, memantau efektivitas terapi adefovir dipivoxil dibandingkan dengan entecavir setelah menerima terapi selama 24 minggu dan 48 minggu. Hasil menunjukkan entecavir lebih bermakna dalam menurunkan kadar serum HBV DNA virus dibanding adefovir.[3,8,12]
Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Ginjal
Dosis adefovir dipivoxil perlu mengalami penyesuaian pada pasien gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatinin kurang dari 50 mL/menit. Berikut rentang penyesuaian dosis yang dianjurkan:
- Klirens kreatinin 30−49 mL, dosis yang dianjurkan adalah 10 mg tiap 48 jam
- Klirens kreatinin 10−29 mL, dosis yang dianjurkan adalah 10 mg tiap 72 jam
- Pasien hemodialisa, dosis yang dapat diberikan adalah 10 mg tiap 7 hari[3,8]