Pengawasan klinis yang perlu dilakukan pada pasien dengan terapi adefovir dipivoxil adalah pemeriksaan fungsi ginjal dengan mengukur kadar serum kreatinin setiap 3 bulan sejak pertama kali terapi dilakukan. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal harus dilakukan penyesuaian dosis adefovir dipivoxil.[3,14]

Pengawasan klinis juga diperlukan pada pasien yang akan menghentikan terapi adefovir dipivoxil. Karena telah dilaporkan adanya eksaserbasi akut berat hepatitis B setelah penghentian terapi. Fungsi hepar harus selalu dimonitor secara berkala setidaknya untuk beberapa bulan kedepan. Disarankan melakukan pemeriksaan enzim SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) setiap 6 bulan.[3,8,14]

Pasien yang hamil saat sedang menjalani terapi dengan adefovir harus segera memberitahukan kehamilannya pada dokter yang akan memberikan resep adefovir dipivoxil.[3,4,8]