Pendahuluan Peginterferon Alfa-2b
Peginterferon alfa-2b adalah interferon rekombinan yang digunakan sebagai bagian dari terapi hepatitis C kronik dan sebagai terapi adjuvan untuk melanoma. Peginterferon merupakan hasil ikatan interferon alfa dan polyethylene glycol yang dapat mengurangi kecepatan absorbsi, eliminasi, dan imunogenitas proteinnya. Namun, perkembangan antivirus baru yang lebih efektif menyebabkan penggunaannya mulai berkurang.[1-3]
Peginterferon alfa-2b tersedia dalam bentuk serbuk injeksi yang perlu dilarutkan sebelum diberikan secara subkutan. Obat ini dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap interferon alfa. Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
Peginterferon alfa-2b dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti gejala flu-like, hipotensi, aritmia, hiperglikemia, hingga sindrom Stevens-Johnson.[3-5]
Nama lain: Pegylated interferon alfa-2b
Tabel 1. Deskripsi Singkat Peginterferon Alfa-2b
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[6] |
Subkelas | Antivirus[6] |
Akses | Resep[6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[3] Kategori TGA: B3[7] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang sufisien tentang ekskresi peginterferon alfa-2b melalui ASI[3] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi obat belum diketahui[3] |
Infant | Keamanan dan efikasi obat belum diketahui[3] |
FDA | Approved[3] Black box warnings: dapat menimbulkan atau memperburuk kondisi neuropsikiatri, infeksi, autoimun, dan iskemik yang fatal |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini