Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Basiliximab general_alomedika 2023-05-03T14:23:15+07:00 2023-05-03T14:23:15+07:00
Basiliximab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Basiliximab

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Efek samping basiliximab yang umum ditemukan adalah mual, nyeri perut, diare, atau konstipasi. Selain itu, ada juga beberapa efek samping lokal lain. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan basiliximab bersama imunosupresan lain atau vaksin.

Efek Samping

Efek samping basiliximab yang umum dilaporkan adalah mual, muntah, sakit perut, diare, konstipasi, kemerahan pada lokasi injeksi, gejala mirip flu, akne, insomnia, nyeri kepala, serta pembengkakan pada tangan atau kaki. Daftar efek samping basiliximab secara lebih lengkap dapat dilihat di tabel di bawah.[2,7]

Tabel 2. Efek Samping Basiliximab Berdasarkan Sistem Organ

Sistem Organ Insidensi Efek Samping

Gastrointestinal

 

 

≥10% Konstipasi, mual, nyeri perut, muntah, diare, dispepsia

3–10%

 

Pembesaran abdomen, esofagitis, flatulensi, gastroenteritis, perdarahan gastrointestinal, hiperplasia gusi, melena, stomatitis ulseratif

Tubuh secara umum

 

 

≥10% Demam, edema perifer, infeksi virus
3–10% Asthenia, edema pada wajah, edema anasarka, sepsis

Metabolik dan nutrisi

 

 

≥10% Hiperkalemia, hipokalemia, hiperglikemia, hiperkolesterolemia, hipofosfatemia, hiperurisemia
3–10% Acidosis, dehidrasi, diabetes mellitus, overload cairan, hiperkalsemia, hipertrigliseridemia, hipokalsemia, hipoglikemia, hipomagnesemia, peningkatan berat badan
Saluran kemih ≥10% Infeksi saluran kemih
3–10% Albuminuria, disuria, hematuria, oliguria, gangguan fungsi ginjal, nekrosis tubulus renal, retensi urine

Respirasi

 

 

≥10% Dispnea, infeksi saluran napas atas

3–10%

 

Bronkitis, bronkospasme, suara napas abnormal, batuk, faringitis, pneumonia, edema paru, rhinitis, sinusitis
Dermatologi ≥10% Komplikasi luka operasi, akne

3–10%

 

Kista, herpes simplek, herpes zoster, hipertrikosis, pruritus, ruam

Kardiovaskular

 

 

≥10% Hipertensi

3–10%

 

Suara jantung abnormal, angina pektoris, gagal jantung, nyeri dada, hipotensi, aritmia, atrial fibrilasi, takikardi
Neurologi ≥10% Nyeri kepala, tremor

3–10%

 

Dizziness, neuropati, parestesia, hipestesia

Psikiatri ≥10% Insomnia
3–10% Agitasi, anxietas, depresi
Hematologi ≥10% Anemia

3–10%

 

Hematom, perdarahan, purpura, trombositopenia, trombosis, polisitemia, leukopenia
Endokrin 3–10% Peningkatan glukokortikoid
Muskuloskeletal 3–10% Arthralgia, artropati, nyeri punggung, fraktur, kram, hernia, myalgia
Reproduksi 3–10% Impotensi, edema genital
Mata 3–10% Katarak, konjungtivitis

Sumber: Krisandryka, 2020.[2,7]

Interaksi Obat

Terdapat beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan basiliximab, terutama kelompok vaksin. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan khusus atau penyesuaian dosis untuk meminimalkan interaksi. Interaksi obat secara detail dapat dilihat di tabel di bawah.[1]

Tabel 3. Obat-obatan yang Berinteraksi dengan Basiliximab

Agen Efek Tindak Lanjut
Obat antidiabetes Dapat mengurangi efek terapeutik obat antidiabetes Monitor terapi
Baricitinib Dapat meningkatkan efek imunosupresif baricitinib Pertimbangkan modifikasi terapi
Vaksin BCG Dapat mengurangi efek vaksin BCG Hindari kombinasi
Cladribine Dapat meningkatkan efek imunosupresif kedua obat Hindari kombinasi
Denosumab Dapat meningkatkan efek samping/toksik kedua obat, terutama risiko infeksi Monitor terapi
Echinacea Dapat mengurangi efek terapeutik imunosupresan Pertimbangkan modifikasi terapi
Inebilizumab Dapat meningkatkan efek imunosupresif kedua obat Monitor terapi
Leflunomide Dapat meningkatkan efek samping/toksik leflunomide, terutama pansitopenia, agranulositosis, dan/atau trombositopenia Pertimbangkan modifikasi terapi
Natalizumab Dapat meningkatkan efek samping/toksik natalizumab Hindari kombinasi
Vaksin smallpox dan monkeypox (vaksin hidup) Dapat mengurangi efek vaksin Monitor terapi

Tacrolimus (topical)

Dapat meningkatkan efek samping/toksik imunosupresan Hindari kombinasi
Vaksin (inaktif) Dapat mengurangi efek terapeutik vaksin Pertimbangkan modifikasi terapi
Vaksin (hidup) Dapat meningkatkan efek samping/toksik vaksin dan mengurangi efek terapeutik Hindari kombinasi

Sumber: Krisandryka, 2020.[1]

Referensi

1. Drugs.com. Basiliximab. 2023. https://www.drugs.com/monograph/basiliximab.html
2. Rxlist.com. Simulect. 2023. https://www.rxlist.com/simulect-drug.htm#description
7. Novartis Pharmaceuticals Australia. Simulect. https://gp2u.com.au/static/pdf/S/SIMULECT-PI.pdf

Indikasi dan Dosis Basiliximab
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
    Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.