Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Kalsium Folinat general_alomedika 2022-11-18T10:16:55+07:00 2022-11-18T10:16:55+07:00
Kalsium Folinat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Kalsium Folinat

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Kalsium folinat memiliki beberapa efek samping dan interaksi dengan obat-obatan lain, baik bersifat meningkatkan toksisitas 5 fluorouracil dan menurunkan efikasi obat-obat antiepilepsi dan antagonis folat.

Efek Samping

Pemberian kalsium folinat dilaporkan menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut:

  • Status generalis: demam (pada pemberian parenteral)
  • Alergi-imunologi: reaksi alergi meliputi urtikaria hingga syok anafilaktik (pada pemberian parenteral)
  • Sistem saraf: kejang dan/atau sinkop.
  • Gastrointestinal dan hepatobilier: mual muntah pada pemberian kalsium folinat dosis tinggi. Pemberian bersamaan dengan 5-fluorouracil sering menyebabkan keluhan mual muntah dan diare, serta hiperamonia
  • Dermatologi: Stevens-Johnson syndrome (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) pernah dilaporkan pada pasien yang mendapat kalsium folinat bersamaan dengan obat-obat yang diketahui dapat menyebabkan penyakit ini. Kalsium folinat belum bisa dieksklusikan sebagai penyebab SJS dan TEN. Pemberian bersamaan dengan 5-fluorouracil dapat menyebabkan keluhan mukositis, termasuk stomatitis dan cheilitis; palmar-plantar erythrodysesthesia[1,2,8]

Interaksi Obat

Beberapa interaksi obat kalsium folinat meningkatkan konsentrasi obat seperti interaksi dengan 5-fluorouracil (5-FU) yang dapat meningkatkan aktivitas antitumor maupun menurunkan konsentrasi obat, seperti interaksi kalsium folinat dengan obat antiepilepsi.

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Kalsium folinat dapat meningkatkan aktivitas antitumor dari 5-FU dengan menghambat timidilate synthase pada sel tumor. Dengan pemberian kalsium folinat,efek toksisitas dari 5-FU akan meningkat, terutama pada lansia. Penurunan dosis dari 5-FU diperlukan apabila kedua obat ini dikombinasi. Gejala klinis yang sering terjadi seperti leukopenia, mukositis, stomatitis, dan/atau diare.

Kematian akibat enterokolitis berat, diare, dan dehidrasi pada lansia pernah dilaporkan pada pasien yang menerima kombinasi ini. Bila didapatkan gejala tersebut, penurunan dosis maupun penghentian dari terapi diperlukan hingga gejala tersebut menghilang.[1,4,13,16] Kalsium folinat juga diketahui meningkatkan efek dari obat kemoterapi capecitabine dengan efek sinergisme dari farmakodinamik.[13]

Menurunkan Konsentrasi Obat

Terdapat risiko peningkatan frekuensi serangan kejang pada pasien epilepsi yang mengonsumsi phenobarbital, phenytoin, primidone, dan succinimides. Kalsium folinat merupakan salah satu kofaktor metabolisme pada hepar sehingga dapat menyebabkan penurunan dari kadar enzim obat antiepilepsi pada plasma. Hal ini menyebabkan penurunan konsentrasi plasma dari obat anti epilepsi berikut sehingga penyesuaian dosis diperlukan. Monitoring klinis dan konsentrasi plasma dari obat anti epilepsi dianjurkan.[1,4,8]

Pemberian kalsium folinat bersamaan dengan antagonis asam folat (misalnya: cotrimoxazole, pyrimethamine, methotrexate, antibiotik dengan efek antifolat) dapat menurunkan hingga menetralisir efikasi obat. Pemberian bersamaan dengan trimethoprim sebaiknya dihindari terutama pada terapi profilaksis Pneumocystis jiroveci pneumonia pada pasien HIV positif karena dapat menyebabkan penurunan efikasi dan kegagalan terapi. Pemberian kalsium folinat yang berlebihan dapat mengurangi aktivitas antitumor dari methotrexate. Untuk mengurangi efek tersebut, pemberian kalsium folinat sebagai rescue therapy diberikan dalam 24 jam post administrasi methotrexate.[1,4,13]

Menurunkan Konsentrasi Kalsium Folinat

Glucarpidase dapat menurunkan kadar dan efek dari kalsium folinat dengan meningkatkan metabolisme. Kalsium folinat, folat tereduksi, dan antimetabolit folat merupakan substrat dari glucarpidase.[13]

Referensi

1. Pfizer Canada Inc. Lederle Leucovorin (calcium folinat) prescribing information. 2020. http://www.pfizer.ca/sites/default/files/201810/LederleLeucovorin_PM_E_217726_10Oct2018.pdf.
2. Pfizer Australia Pty Ltd. Leucovorin calcium injection product information. 2020.https://gp2u.com.au/static/pdf/L/LEUCOVORIN_CALCIUM_INJECTION-PI.pdf
4. European Medicines Agency. Lederfoline: Summary of product characteristics. 2020. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/lederfoline-article-30-referral-annex-i-ii-iii_en.pdf
8. MIMS. Calcium folinat: Drug Information. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcium%20folinat/?type=brief&mtype=generic
13. Medscape. Leucovorin (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/leucovorin-343736#0
16. Wang S, Wang L, et al. Leucovorin enhances the anti-cancer effect of bortezomid in colorectal cancer cells. Scientific Reports. 2017;682 (7).

Indikasi dan Dosis Kalsium Folinat
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 10 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! πŸ•ΊπŸ»
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 2 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.