Efek Samping dan Interaksi Obat Busulfan
Busulfan dapat menyebabkan efek samping seperti myelosupresi, stomatitis, diare, dan insomnia. Interaksi obat dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan risiko efek samping akibat busulfan.
Efek Samping
Efek samping busulfan berdasarkan sistem organ adalah:
- Hematologi dan sistem limfatik: kegagalan sumsum tulang, leukopenia, trombositopenia, anemia aplastik, leukemia sekunder akibat kemoterapi
- Kardiologi: pada dosis tinggi bisa terjadi tamponade jantung pada pasien thalassemia
- Respirasi: sindrom pneumonia idiopatik, penyakit paru interstisial.
- Gastrointestinal: mual, muntah, diare, sariawan, mulut kering, hipoplasia gigi
- Sistem hepatobilier: gangguan fungsi hepar, hiperbilirubinemia, ikterus, penyakit hepar venooklusif, fibrosis bilier dengan atrofi, dan nekrosis hepar
- Dermatologi: alopecia, urtikaria, eritema multiforme, eritema nodosum, ruam, kulit kering, anhydrosis cheilosis, sindrom Sjogren, radiation skin injury pada pasien yang menerima radioterapi segera setelah busulfan dosis tinggi
- Genitourinaria: sistitis hemoragik, terutama pada dosis tinggi kombinasi dengan siklofosfamid
- Reproduksi: kelainan ovarium dan amenore dengan gejala menopause pada pasien premenopause, kegagalan mencapai pubertas, infertilitas pada pria, azoospermia, atrofi testis, ginekomastia
- Oftalmologi: katarak dan penipisan kornea
- Sistem saraf pusat: kejang, myasthenia gravis[9,12]
Interaksi Obat
Terdapat beberapa obat yang berinteraksi dengan busulfan, sehingga diperlukan pemantauan khusus atau penyesuaian dosis untuk meminimalisir efek interaksi.[6]
Paracetamol
Paracetamol dapat menurunkan klirens busulfan jika diberikan dalam <72 jam sebelum atau setelah pemberian busulfan.[6]
Itraconazole
Itraconazole meningkatkan konsentrasi busulfan. Mekanisme yang menyebabkan interaksi ini belum diketahui.[6]
Phenytoin
Phenytoin meningkatkan klirens dan menurunkan kadar steady-state busulfan. Interaksi ini diduga terjadi karena phenytoin mampu menginduksi sistem oksidasi enzim mikrosomal hepar.[6]
Suksinilkolin
Penggunaan busulfan bersama suksinilkolin dapat menyebabkan prolonged apnea.[6]
Tioguanin
Penggunaan busulfan dengan tioguanin dapat menyebabkan hepatotoksisitas, varises esofagus, dan hipertensi portal.[6]