Pendahuluan Paclitaxel
Paclitaxel adalah agen kemoterapi yang sering digunakan dalam pengobatan berbagai jenis kanker seperti kanker ovarium, kanker payudara, non-small cell lung cancer, dan sarkoma Kaposi yang berhubungan dengan AIDS. Sediaan yang ada saat ini berupa sediaan intravena untuk injeksi. Terdapat formulasi lebih baru yaitu paclitaxel yang terikat dengan albumin dan dipasarkan dengan merek Abraxane®.[1-2]
Paclitaxel memiliki formula molekular C47H51NO14.[3] Paclitaxel merupakan molekul diterpenoid kompleks yang mengandung 8 karbon terpusat membentuk cincin taxane. Paclitaxel pada awalnya ditemukan dari kulit pohon Western Yew (Taxus breviflora) yang setelah diisolasi dan diteliti memiliki aktivitas antitumor yang sangat potensial. Paclitaxel merupakan agen antineoplastik poten dan mekanisme aksinya dimediasi oleh ikatan pada mikrotubulus yang mana merupakan fase krusial pada pembelahan sel. Ikatan oleh paclitaxel mencegah terurainya mikrotubulus pada sitoskeletal, sehingga mencegah pembelahan sel dan menyebabkan kematian sel.[3-5]
Paclitaxel tersedia dalam sediaan injeksi (6 mg/mL) dengan contoh merk dagang Taxol® atau Onxol®. Paclitaxel tersedia juga dalam sediaan serbuk injeksi yang terikat dengan protein dengan merk dagang Abraxane®. Paclitaxel diberikan secara intravena selama 3 hingga 24 jam melalui infus setiap tiga minggu dalam satu siklus. Paclitaxel bisa diberikan sebagai monoterapi atau bisa dikombinasikan dengan agen antineoplastik. Dosis harus dikurangi pada pasien dengan gangguan fungsi hati.
Beberapa efek samping yang sering didapat setelah penggunaan obat paclitaxel di antaranya adalah diare, mual, muntah, mukositis, lemas, nyeri otot, ruam kulit, alopecia, phlebitis, supresi sumsum tulang belakang, retensi cairan, kardiomiopati, neuropati perifer dan reaksi hipersensitivitas.[2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Obat Paclitaxel
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik, Imunosupresan, dan Obat untuk Terapi Paliatif[6] |
Subkelas | Sitotoksik[6] |
Akses | Resep[7] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[8] Kategori TGA: D[9] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah obat diekskresikan pada air susu[8] |
Anak-anak | Keamanan paclitaxel pada anak-anak masih belum diketahui[8] |
Geriatri | Aman untuk digunakan pada geriatri[8] |
FDA | Approved[10,11] |