Formulasi Levonorgestrel/ Etinil Estradiol
Formulasi levonorgestrel/ etinil estradiol (LNG/EE) di Indonesia tersedia dalam tiga bentuk sediaan, monofasik 21 tablet dan 28 tablet, serta trifasik. Pada awal penggunaan, pasien dapat diberikan persediaan obat untuk kontrasepsi sampai selama 1 tahun.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan levonorgestrel/ etinil estradiol (LNG/EE) yang tersedia di Indonesia adalah:
Sedian monofasik 21 tablet: 150 mcg levonorgestrel dan 30 mcg etinil estradiol
Sedian monofasik 28 tablet: 150 mcg levonorgestrel dan 30 mcg etinil estradiol
Sedian trifasik tersedia dalam 3 konsentrasi obat
- Tablet 50 mcg levonorgestrel dan 30 mcg etinil estradiol
- Tablet 50 mcg levonorgestrel dan 40 mcg etinil estradiol
- Tablet 125 mcg levonorgestrel dan 30 mcg etinil estradiol[1,2]
Dalam beberapa tahun terakhir dikembangkan LNG/EE dosis rendah dengan komposisi 100 mcg levonorgestrel dan 20 mcg etinil estradiol. Uji klinis menunjukkan hasil terapi yang baik dengan efek samping yang sama dengan dosis normal.[11,12]
Kontrasepsi darurat yang tersedia di Indonesia sediaan kontrasepsi tunggal berupa pil levonorgestrel 0.75 mg dan 1.5 mg. Kontrasepsi darurat dengan kedua komponen (LNG dan EE) tidak tersedia di Indonesia.
Cara Penggunaan
Cara penggunaan levonorgestrel/ etinil estraidol berbeda-beda tergantung jenis sediaan dan tujuan konsumsinya. Pada awal penggunaan, pasien dapat diberikan persediaan obat sampai selama 1 tahun (13 pak).[3,13]
Cara Penyimpanan
Levonorgestrel harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau oleh pengguna dan dapat membantu mengingat penggunaan obat, misalnya dekat tempat tidur atau dekat tempat menyikat gigi malam sebelum tidur. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.[2,3,13]
Kombinasi dengan Obat Lain
Kombinasi levonorgestrel/ etinil estradiol dan metformin dapat digunakan untuk melancarkan haid pada sindrom ovarium polikistik/ polycystic ovarian syndrome (PCOS).[15]