Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Flutamide
Penggunaan flutamide pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan. Paparan flutamide dalam kehamilan dapat menyebabkan kelainan seperti hipospadia.[13]
Penggunaan pada Kehamilan
Menurut food and drug administration (FDA), flutamide termasuk dalam Kategori D. Obat ini terbukti menimbulkan risiko pada janin dari pengalaman, penelitian, pemasaran, atau penelitian pada manusia. Besarnya manfaat pada wanita hamil dapat dipertimbangkan meskipun terdapat risiko potensial.[6]
Therapeutic Goods Administration (TGA) belum memasukkan flutamide dalam kategori kehamilan apapun. Sebuah studi pada tikus percobaan menunjukkan bahwa penggunaan flutamide berisiko memberi efek buruk pada janin. Paparan prenatal flutamide meningkatkan risiko terjadinya hipospadia, pemendekan penis, dan abnormalitas fungsi testis.[7,13]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum diketahui apakah flutamide dikeluarkan melalui ASI. Meski demikian, obat ini tidak disarankan penggunaannya pada ibu menyusui karena potensi risiko pada bayi yang menyusu.[8]