Kontraindikasi dan Peringatan Lugol Iodin
Lugol iodin kontraindikasi pada pasien dengan dermatitis herpetiformis, vasculitis hipokomplementemik, serta nodular goiter yang disertai penyakit jantung. Peringatan penggunaan adalah Lugol iodin tidak dianjurkan untuk terapi jangka panjang karena dapat memicu gangguan tiroid seperti hiper- atau hipotiroidisme.[1,3,11]
Kontraindikasi
Lugol iodin dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap iodin atau komponen formulasi, serta pada kondisi imunologis tertentu seperti dermatitis herpetiformis dan vasculitis hipokomplementemik karena risiko reaksi berat.
Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan penyakit tiroid nodular, terutama multinodular goiter yang disertai penyakit jantung, karena pemberian iodin dapat memicu hipertiroidisme tiba-tiba (Jod-Basedow phenomenon) dan memperburuk kondisi kardiovaskular.[1,11]
Peringatan
Pemberian Lugol dengan bentuk kalium iodida, harus berhati pada keadaan seperti :
Kondisi Hiperkalemia
Beberapa interaksi obat dengan Lugol iodin dapat menyebabkan hiperkalemia. Obat-obatan yang dapat menimbulkan hiperkalemia antara lain captopril atau lisinopril, dan diuretik hemat kalium seperti spironolatone.[1,3]
Pasien dengan gagal ginjal kronik yang tidak dapat mengekskresikan kalium tidak direkomendasikan menggunakan Lugol iodin.[1,3-5]
Penggunaan Jangka Panjang Lugol Iodin
Pasien harus berhati-hati terhadap penggunaan Lugol iodin jangka panjang. Penggunaan ini menyebabkan hipertiroid berat yang disebabkan oleh Jod-basedow effect. Fenomena ini disebabkan oleh kegagalan mekanisme umpan balik oleh Wolff-Chaikoff effect di mana terjadi kerusakan autoregulasi dari iodine.[11,23]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha