Efek Samping dan Interaksi Obat Minoxidil
Efek samping minoxidil topikal biasanya ringan dan dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping dapat berupa iritasi hingga hipertrikosis.[3,8]
Penggunaan bersamaan dengan tretinoin topikal berpotensi meningkatkan absorbsi perkutan minoxidil, sedangkan penggunaan bersama aspirin dapat menurunkan efikasi minoxidil topikal.[3,17]
Pada penggunaan oral, minoxidil berisiko menyebabkan efek samping serius seperti efusi perikard, tamponade jantung, dan eksaserbasi angina pektoris.[2,3]
Efek Samping
Pada umumnya minoxidil topikal ditoleransi dengan baik. Beberapa efek samping yang sering dilaporkan antara lain yaitu iritasi kulit berupa eritema, rasa tidak nyaman, dan sensasi terbakar.[8]
Selain itu minoxidil topikal dapat menyebabkan pruritus, dermatitis kontak alergi, hipertrikosis, hirsutism pada wanita, serta kulit kepala mengelupas akibat iritasi atau eksaserbasi dermatitis seboroik.[3]
Penggunaan minoxidil bentuk foam dikaitkan dengan efek samping iritasi yang lebih jarang dikarenakan formulasinya yang bebas dari kandungan propylene glycol.[15,18]
Pada penggunaan per oral, minoxidil berisiko menyebabkan efek samping serius seperti efusi perikard, tamponade jantung, dan eksaserbasi angina pektoris.[2,3]
Interaksi Obat
Penggunaan minoxidil topikal dengan beberapa obat dapat memberikan beberapa respon interaksi, antara lain:
Meningkatkan Absorbsi Obat
Tretinoin topikal dapat mempengaruhi fungsi pelindung stratum corneum. Penggunaannya bersama dengan minoxidil berpotensi meningkatkan absorbsi perkutan minoxidil. Keamanan dan efikasi penggunaan kombinasi kedua obat membutuhkan evaluasi lebih lanjut.[3,8,19]
Hipotensi Ortostatik
Walaupun belum terbukti klinis, terdapat kemungkinan minoxidil mengalami absorbsi dan berpotensi memperkuat hipotensi ortostatik yang disebabkan oleh vasodilator perifer seperti hydralazine.[3,8,19]
Menurunkan Efikasi Obat
Penggunaan aspirin dosis rendah dapat menurunkan efikasi minoxidil topikal. Mekanisme dari penurunan efikasi ini diperkirakan karena inhibisi negatif enzim sulfotransferase oleh aspirin pada rambut manusia.[17]