Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Hydrochlorothiazide general_alomedika 2022-12-19T10:06:09+07:00 2022-12-19T10:06:09+07:00
Hydrochlorothiazide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Hydrochlorothiazide

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Efek samping hydrochlorothiazide (HCT) terkait dengan efeknya sebagai diuretik dan antihipertensi, antara lain dapat menyebabkan hipotensi, sinkop, dan ketidakseimbangan elektrolit. Hydrochlorothiazide menyebabkan berbagai interaksi dengan obat lain, misalnya meningkatkan efek toksisitas dari lithium.[4,9]

Efek Samping

Hydrochlorothiazide dalam dosis 12,5 mg dilaporkan jarang menimbulkan efek samping. Penggunaan dengan dosis yang lebih tinggi dapat menimbulkan efek samping di berbagai organ.[4,9]

Hydrochlorothiazide memberi efek terapeutik menurunkan tekanan darah dengan menginhibisi transport Na+/Cl- pada tubulus kontortus distal ginjal, menyebabkan lebih banyak natrium dan cairan diekskresikan oleh ginjal. Selain itu, hydrochlorothiazide juga menyebabkan peningkatan ekskresi kalium dan bikarbonat.[4,9]

Hal ini berhubungan dengan berbagai efek samping, yaitu:

  • Kardiovaskular: hipotensi ortostatik yang dapat diperburuk dengan konsumsi alkohol, barbiturat, narkotik, atau obat antihipertensi lain
  • Gastrointestinal: pankreatitis, ikterus intrahepatik kolestasis, diare, mual muntah, sialadenitis, konstipasi, iritasi lambung, dan anoreksia
  • Hematologi: anemia aplastik, agranulositosis, leukopenia, anemia hemolitik, trombositopenia
  • Reaksi hipersensitivitas: reaksi anafilaksis, necrotizing angiitis, gangguan nafas seperti edema paru akut, fotosensitivitas, demam, urtikaria, purpura
  • Metabolik: gangguan elektrolit, hiperglikemia, glukosuria, dan hiperurisemia
  • Muskuloskeletal: spasme otot, kelemahan otot
  • Neuropsikiatri: vertigo, parestesia, nyeri kepala, kelelahan
  • Sistem ginjal dan urogenital: gagal ginjal, disfungsi renal, nefritis interstisial, dan impotensi
  • Kulit: eritema multiforme termasuk Sindrom Stevens-Johnson, dermatitis eksfoliatif termasuk toxic epidermal necrolysis, dan alopesia
  • Sistem indera: penglihatan kabus, xantopsia[5]

Jika efek samping hydrochlorothiazide ditemukan, dosis terapi sebaiknya diturunkan atau pemberian dihentikan.[4,9]

Interaksi Obat

Penggunaan hydrochlorothiazide dengan obat lain dapat meningkatkan efek obat, menurunkan efek obat, atau berisiko toksik.

Meningkatkan Efek Obat

Penggunaan hydrochlorothiazide bersamaan dengan alkohol, barbiturat, dan narkotika dapat meningkatkan risiko hipotensi ortostatik. Pemberian dengan obat antihipertensi lain seperti captopril, amlodipine, bisoprolol, dan valsartan, bersifat additif.

Selain itu, jika hydrochlorothiazide digunakan bersama kortikosteroid, dapat terjadi peningkatan deplesi elektrolit dan risiko hipokalemia. Penggunaan bersama obat relaksan otot nondepolarisasi, seperti tubokurarin, dapat meningkatkan efek relaksan otot.[4,9]

Menurunkan Efek Obat

Kolestiramin dan kolestipol resin dapat menurunkan absorpsi hydrochlorothiazide di saluran cerna. Penggunaan bersama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, dapat menurunkan efek diuretik hydrochlorothiazide.[4,9]

Meningkatkan Toksisitas

Hydrochlorothiazide sebaiknya tidak digunakan bersama lithium karena dapat meningkatkan toksisitas.[4,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

4. FDA. Hydrochlorothiazide Tablets, USP 12.5 mg, 25 mg and 50 mg. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/040735s004,040770s003lbl.pdf.
5. Medscape. Hydrochlorothiazide (Rx). Drugs & Diseases. 2022. https://reference.medscape.com/drug/microzide-hydrodiuril-hydrochlorothiazide-342412#0.
9. FDA. Microzide Capsules. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020504s018lbl.pdf.

Indikasi dan Dosis Hydrochloroth...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
    Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
  • Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
    Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 15 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.