Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Nifedipine
Penggunaan nifedipine pada kehamilan dikategorikan ke dalam Kategori C oleh Food and Drug Administration. Pada ibu menyusui, nifedipine diekskresikan dalam jumlah sedikit melalui air susu ibu. Walau demikian, obat ini aman digunakan oleh ibu menyusui.[10,12]
Penggunaan pada Kehamilan
Nifedipine termasuk dalam kategori C berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) dan Therapeutic Goods Administration (TGA). Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Penggunaan nifedipine pernah dilaporkan berhubungan dengan kelahiran preterm, yaitu sebelum usia gestasi 37 minggu, dan berat badan lahir rendah dari 2500 gram. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin, misalnya pada preeklamsia atau eklamsia.[5,18,24]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Nifedipine diekskresikan ke dalam ASI dalam jumlah sedikit, sehingga dinilai aman digunakan dalam laktasi. American Academy of Pediatrics memperbolehkan penggunaan nifedipine pada ibu menyusui.
Perlu dilakukan pemantauan efek samping pada bayi yang menyusu dari ibu yang mendapatkan nifedipin. Terdapat sumber yang menyarankan untuk menunda menyusui 3–4 jam pada pasien yang mendapatkan nifedipine lepas cepat.[5,12,23]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra