Pendahuluan Perindopril
Perindopril merupakan obat golongan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, yang digunakan untuk terapi hipertensi dan penyakit arteri koroner stabil. Obat ini juga kadang digunakan secara off-label untuk pasien gagal jantung. Obat ini memiliki efek menurunkan tekanan darah selama 24 jam.[1-4]
Perindopril merupakan prodrug perindoprilat. Efek terapi perindoprilat tercapai dengan cara menghambat angiotensin-converting enzyme (ACE) yang mengubah angiotensin I menjadi vasokonstriktor angiotensin II. Penurunan plasma angiotensin II menyebabkan penurunan vasokonstriksi, peningkatan aktivitas plasma renin, dan penurunan sekresi aldosteron. Hal-hal ini membuat perindopril bermanfaat sebagai terapi hipertensi.[3-6]
Kontraindikasi perindopril adalah riwayat hipersensitivitas terhadap perindopril ataupun ACEi lainnya, stenosis arteri renal bilateral, dan ko-administrasi dengan obat neprilysin inhibitor (misalnya sacubitril). Selain itu, perindopril tidak diindikasikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui.[2,4,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)