Formulasi Dobutamin
Sediaan dobutamin yang ada di Indonesia adalah sediaan injeksi.
Bentuk Sediaan
Dobutamin di Indonesia tersedia dalam bentuk ampul, vial, dan infus.
- Sediaan vial berisi 10 mL setiap vial dengan kandungan 25 mg/mL
- Sediaan ampul adalah 12,5 mg/mL berisi 20 mL per ampul, dan 50 mg/mL berisi 5 mL per ampul
- Sediaan infus berisi 50 mL setiap botol infus dengan kandungan 5 mg/mL[13]
Cara Penggunaan
Dobutamin memiliki waktu paruh yang pendek, maka perlu diberikan sebagai infus intravena kontinu. Dobutamin diinjeksikan ke vena besar melalui infusion pump atau syringe pump dan dilarutkan dahulu sebelum diberikan.[7,12]
Larutkan dobutamin dalam cairan normal salin atau dekstrosa 5%, sehingga mencapai konsentrasi 500–1000 mcg/mL. Misalnya, dobutamin 250 mg dilarutkan dalam 250 ml cairan pelarut untuk mencapai konsentrasi 1000 mcg/mL.
Dobutamin tidak boleh diinjeksi pada larutan yang alkalin seperti natrium bikarbonat 5%. Pemberiannya juga direkomendasikan tidak dicampur dengan obat lain dalam larutan yang sama. Obat yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam <24 jam.[7,12]
Cara Penyimpanan
Dobutamin dalam bentuk vial atau ampul dapat disimpan di kardus atau media tertutup untuk menghindari sinar matahari. Obat ini harus disimpan di ruang suhu biasa dan tidak boleh ditaruh di lemari pendingin. Pada keadaan belum terbuka, obat ini dapat bertahan selama 3 tahun.[14]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli