Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Celecoxib general_alomedika 2024-05-20T10:18:37+07:00 2024-05-20T10:18:37+07:00
Celecoxib
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Celecoxib

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Indikasi celecoxib berbeda pada dewasa dan anak. Pada populasi dewasa, celecoxib diindikasikan untuk kondisi spondilitis ankilosa, migren akut dengan atau tanpa aura, osteoartritis, nyeri akut, dismenore primer, dan reumatoid artritis. Pada populasi anak celecoxib diindikasikan untuk reumatoid artritis juvenil.[7]

Sebelum memulai pengobatan dengan celecoxib maka perlu dipertimbangkan dengan cermat potensi manfaat dan risiko celecoxib dan pilihan pengobatan lainnya. Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi terpendek yang konsisten dengan tujuan pengobatan individual pada pasien. Kriteria Beers menyebutkan bahwa penggunaan obat harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien lanjut usia sebab berpotensi tidak sesuai.[8]

Penggunaan OAINS termasuk juga dapat dipertimbangkan untuk pengobatan flare rheumatoid arthritis ringan pada wanita hamil, namun penggunaan harus diminimalkan atau dihindari pada awal dan akhir kehamilan. Beberapa pedoman merekomendasikan untuk menghindari penggunaan inhibitor COX-2 selektif sepenuhnya selama kehamilan karena data yang terbatas.[9]

Sebaiknya klinisi dapat mempertimbangkan dengan seksama peresepan obat anti inflamasi untuk menghindari risiko bahaya.

Dosis Dewasa

Celecoxib diindikasikan pada pasien dewasa dengan spondilitis ankilosa, gout akut, migrain dan osteoarthritis.

Pemulihan Tanda dan Gejala Spondilitis Ankilosa

Dosis awal 200 mg per oral sekali sehari atau 100 mg dua kali sehari. Jika efek yang diharapkan tidak muncul setelah 6 minggu, dosis ditingkatkan menjadi 400 mg secara oral setiap hari. Jika tidak ada efek yang terjadi setelah 6 minggu pada 400 mg setiap hari, hentikan dan pertimbangkan terapi alternatif.[1,4]

Gout Akut

Dosis tinggi: 800 mg per oral segera, selanjut 400 mg 12 jam kemudian dan dilanjutkan dengan dosis 400 mg setiap 12 jam selama 7 hari.[1,4]

Migrain Akut dengan/atau Tanpa Aura

Diberikan 120 mg secara oral sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 120 mg dalam 24 jam. Gunakan untuk hari paling sedikit per bulan sesuai kebutuhan.[1,4]

Osteoarthritis

Dosis untuk kondisi osteoarthritis: 100 mg per oral dua kali sehari atau 200 mg per oral sekali sehari.[1,4]

Nyeri Akut

Dosis awal 400 mg secara oral sekali, ditambah satu dosis tambahan 200 mg jika diperlukan pada hari pertama. Dosis pemeliharaan 200 mg secara oral dua kali sehari sesuai kebutuhan.[1,4]

Nyeri akut pascaoperasi: 400 mg secara oral pasca prosedur operatif.[1,4]

Dismenore Primer

Dosis awal 1x400 mg jika keluhan tidak berkurang dapat ditambah 1x200 mg pada hari pertama. Dosis pemeliharaan 2 x 200 mg sehari sesuai kebutuhan.[1,4]

Seringkali dismenore primer berkaitan erat dengan migrain. Salah satu pilihan terapi migrain menstrual adalah celecoxib.

Artritis Reumatoid

100 mg sampai 200 mg secara oral dua kali sehari.[1,4]

Dosis Anak-anak

Celecoxib diberikan pada anak dengan artritis reumatoid juvenil.

Artritis Reumatoid Juvenil

Untuk anak usia 2 tahun atau lebih dengan berat badan 10 sampai 25 kg dosis yang dapat diberikan adalah 50 mg secara oral dua kali sehari. Sementara untuk anak usia 2 tahun atau lebih dengan berat badan lebih dari 25 kg, maka dosis yang diberikan adalah 100 mg secara oral dua kali sehari.[1,4]

Penyesuaian Dosis

Celecoxib memerlukan penyesuaian dosis pada kondisi gangguan ginjal dan gangguan hati hepar. Diperlukan penyesuaian dosis celecoxib pada kondisi gangguan ginjal maupun gangguan hati.

Tabel 2. Penyesuaian Dosis Celecoxib

No. Kondisi Penyesuaian Dosis
1 Gangguan ginjal (ringan-sedang) atau gagal ginjal kronis stadium I-III Tidak perlu penyesuaian dosis
2 Gangguan ginjal (berat) atau gagal ginjal kronis stadium IV-V Penggunaan obat tidak disarankan
3 Gangguan Hati (Sedang, Child-Pugh kategori B) Kurangi dosis harian hingga 50%
4 Gangguan Hati (Berat, Child-Pugh kategori C) Penggunaan obat tidak disarankan

Sumber: dr. Rifan Eka Putra Nasution, 2021[1,4]

Referensi

1. Dynamed. Celecoxib. IBM Micromedex Drug Monograph 2021. https://www.dynamed.com/drug-monograph/celecoxib.
4. Wolters Kluwer. Celecoxib. Wolters Kluwer Clinical Drug Information 2021. https://accessmedicine.mhmedical.com/drugs.aspx#monoNumber=426519&sectionID=243199682&tab=tab0.
7. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. SELEKOKSIB. Monogr Obat BPOM RI 2021. http://pionas.pom.go.id/monografi/selekoksib.
8. Panel 2019 American Geriatrics Society Beers Criteria® Update Expert, Fick DM, Semla TP, Steinman M, Beizer J, Brandt N, et al. American Geriatrics Society 2019 updated AGS Beers Criteria® for potentially inappropriate medication use in older adults. J Am Geriatr Soc 2019;67:674–94.
9. Flint J, Panchal S, Hurrell A, van de Venne M, Gayed M, Schreiber K, et al. BSR and BHPR guideline on prescribing drugs in pregnancy and breastfeeding—Part I: standard and biologic disease modifying anti-rheumatic drugs and corticosteroids. Rheumatology 2016;55:1693–7.

Formulasi Celecoxib
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 13 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.