Peringatan

Black box warning bacitracin adalah terkait risiko nefrotoksisitas pada penggunaan sediaan injeksi.[15]

Risiko Nefrotoksisitas

Bacitracin dapat menyebabkan gagal ginjal akibat nekrosis tubular dan glomerulus. Albuminuria, hematuria, silinderuria, dan peningkatan konsentrasi obat dalam darah merupakan tanda nefrotoksisitas awal yang pada akhirnya diikuti oleh oliguria, azotemia, dan gagal ginjal. Toksisitas berhubungan dengan total dosis harian dan durasi terapi.

Lakukan evaluasi fungsi ginjal sebelum dan setiap hari selama terapi bacitracin. Hentikan obat jika toksisitas ginjal terjadi atau dicurigai.

Untuk mencegah nefrotoksisitas, jaga agar pasien tetap terhidrasi dengan baik dan pertahankan output urin dalam tingkat normal. Hindari penggunaan bersamaan dengan obat nefrotoksik lain, seperti kanamycin, kolistin (polymyxin E), dan polymyxin B.[1,15]

Hipersensitivitas

Reaksi anafilaksis dan dermatitis kontak alergi telah dilaporkan ketika bacitracin digunakan di luar indikasi yang telah disetujui.[1,15]

Risiko Infeksi Clostridium difficile

Pengobatan dengan obat antibakteri dapat mengubah flora usus normal dan memungkinkan pertumbuhan berlebihan dari Clostridium difficile. Infeksi C. difficile dapat muncul dengan tingkat keparahan bervariasi, mulai dari diare ringan hingga kolitis fatal.[15]

Penggunaan Bacitracin Jangka Panjang

Penggunaan bacitracin topikal untuk kulit tidak disarankan selama lebih dari 7 hari. Sementara itu, penggunaan bacitracin sistemik pada bayi tidak disarankan lebih dari 12 hari.[1,2,15]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani