Pendahuluan Hydrocortisone Topikal
Hydrocortisone topikal adalah kortikosteroid yang sering digunakan sebagai obat antiinflamasi dan imunosupresan, misalnya pada dermatitis atopik dan dermatitis seboroik. Selain itu, obat ini juga memiliki efek antipruritik dan vasokonstriksi. [1-4] Beberapa studi melaporkan bahwa hydrocortisone topikal dapat bermanfaat untuk penatalaksanaan herpes simpleks labialis rekuren dan fimosis. [5,6]
Di Indonesia, hydrocortisone topikal tersedia sebagai hydrocortisone acetate dan hydrocortisone butyrate. Bentuk sediaan adalah krim dan larutan. [7] Absorpsi hydrocortisone topikal secara perkutan umumnya rendah. Absorpsi tinggi dilaporkan jika diberikan melalui kulit di daerah skrotum dan palpebra. [8]
Efek samping hydrocortisone topikal yang pernah dilaporkan di antaranya atrofi kulit, dermatitis kontak alergi, dan sindrom Cushing. [9,10]
Nama kimia hydrocortisone adalah C21H30O5. [11]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Hydrocortisone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Kortikosteroid [12] |
Subkelas | Antiinflamasi dan antipruritik [12] |
Akses | Resep dokter [12] |
Wanita hamil | Kategori FDA C; Kategori TGA A [1] |
Wanita menyusui | Obat diekskresikan dalam ASI [1] |
Anak-anak | Diperbolehkan sesuai indikasi [1] |
Infant | Dengan penyesuaian dosis [1] |
FDA | Approved drug [1] |