Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Acetazolamide general_alomedika 2022-09-22T10:06:20+07:00 2022-09-22T10:06:20+07:00
Acetazolamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Acetazolamide

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi acetazolamide adalah  glaukoma, dan altitude sickness (Acute Mountain Sickness). Indikasi off label adalah untuk gagal jantung kongestif dan epilepsi. Keamanan dan efikasi penggunaan acetazolamide pada anak berusia kurang dari 12 tahun tidak diketahui sehingga penggunaannya tidak direkomendasikan. Penggunaan acetazolamide pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati berat juga tidak direkomendasikan.[2,6-8]

Glaukoma

Untuk kasus glaukoma sudut tertutup dan glaukoma sekunder, acetazolamide dapat diberikan dalam dosis 500 mg per oral atau intravena, diikuti dengan 125-250 mg peroral setiap 4 jam. Jika sediaan yang digunakan adalah sediaan lepas lambat, dapat diberikan 500 mg per oral setiap 12 jam.

Untuk kasus glaukoma sudut terbuka, acetazolamide diberikan dalam dosis 250 mg sampai 1 g per oral atau intravena per hari, atau dapat diberikan per 6-12 jam. Bentuk sediaan lepas lambat diberikan 500 mg per oral setiap 12 jam.[7,8]

Altitude Sickness

Pada kasus altitude sickness, acetazolamide digunakan untuk pencegahan atau terapi. Untuk pencegahan, digunakan sediaan lepas cepat dalam dosis2,5 mg/kg/dosis setiap 12 jam, diberikan mulai dari hari sebelum atau hari saat pendakian dan dapat dihentikan setelah berada pada ketinggian yang sama selama 2-3 hari. Dosis maksimal 125 mg/dosis.

Pada kasus high altitude cerebral edema, dexamethasone adalah terapi pilihan pertama. acetazolamide dapat digunakan sebagai adjuvan. Dosis yang digunakan sama dengan dosis profilaksis.[7,8,14]

Gagal Jantung Kongestif dengan Edema

Pada kasus gagal jantung kongestif, dosis yang dapat diberikan adalah 250-375 mg atau 5 mg/kg, diberikan per oral pada waktu pagi hari.[7,8]

Edema Diinduksi Obat

Pada pasien edema yang diinduksi obat, dosis yang digunakan adalah 250-375 mg, diberikan per oral atau secara intravena. Obat sebaiknya diberikan satu hari berselang untuk membiarkan ginjal beristirahat. Peningkatan dosis pada edema yang kurang respon terhadap pengobatan awal tidak direkomendasikan.[7,8]

Epilepsi

Pada kasus epilepsi, acetazolamide diberikan dalam dosis 8-30 mg/kg/hari diberikan per oral, dapat diberikan dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam. Pemberian lebih dari 30 mg/kg/hari atau 1 gram per hari tidak direkomendasikan.[7,8]

Penyesuaian Dosis

Acetazolamide tidak boleh diberikan jika klirens kreatinin pasien kurang dari 10 ml/menit. Pada pasien dengan klirens kreatinin antara 10-50 ml/menit, frekuensi pemberian tidak boleh lebih sering dari 12 jam. Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien yang menggunakan dialisis peritoneal.[7,8]

 

 

 

 

Penulisan pertama: dr. Intan Ekarulita

Referensi

2. Wongboonsin J, Thongprayoon C, Bathini T, Ungprasert P, Aeddula NR, Mao MA, Cheungpasitporn W. Acetazolamide Therapy in Patients with Heart Failure: A Meta-Analysis. J Clin Med. 2019 Mar 12;8(3):349. doi: 10.3390/jcm8030349.
6. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 1986, Acetazolamide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Acetazolamide. Accessed May 4, 2022.
7. Medscape. Acetazolamide. 2021. https://reference.medscape.com/drug/acetazolamide-342809#6
8. MIMS. Acetazolamide. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetazolamide?mtype=generic
14. Luks AM, Auerbach PS, Freer L, et al. Wilderness Medical Society clinical practice guidelines for the prevention and treatment of acute altitude illness: 2019 update. Wilderness Environ Med. 2019

Formulasi Acetazolamide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.