Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Acetazolamide general_alomedika 2022-09-22T10:06:50+07:00 2022-09-22T10:06:50+07:00
Acetazolamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Acetazolamide

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi acetazolamide adalah sebagai penghambat karbonik anhidrase. Acetazolamide adalah turunan sulfonamida dengan sifat diuretik, antiglaukoma, dan antikonvulsan.[1-4]

Farmakodinamik

Acetazolamide merupakan obat penghambat karbonik anhidrase secara reversibel. Obat ini bekerja menghambat pemecahan asam karbonat, sehingga terjadi penumpukan asam karbonat yang menyebabkan pH darah menjadi turun.

Karbonik anhidrase yang terdapat di sel darah merah dan di tubulus proksimal ginjal bekerja mereabsorpsi sodium, bikarbonat, dan klorida. Acetazolamide sebagai penghambat karbonik anhidrase akan menyebabkan peningkatan ekskresi bikarbonat dan klorida, serta berkurangnya sekresi ion hidrogen di tubulus ginjal proksimal. Hal ini memberi efek berupa penurunan tekanan darah, tekanan intrakranial, dan tekanan intraokular. Kadar bikarbonat yang meningkat juga akan menghasilkan diuresis dan alkalinisasi urin.[1,5-7]

Dalam profilaksis acute mountain sickness, acetazolamide memberi efek berupa peningkatan keasaman darah, menyebabkan penyesuaian kadar karbon dioksida, sehingga tubuh akan melakukan kompensasi dengan melakukan pernapasan yang cepat dan dalam dan menghasilkan konsentrasi oksigen yang tinggi di dalam tubuh.  Mekanisme ini akan menyebabkan peningkatan kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian.[4-7]

Acetazolamide digunakan dalam pengelolaan glaukoma, gagal jantung kongestif, dan altitude sickness.[7,8]

Farmakokinetik

Acetazolamide diabsorpsi secara cepat melalui pemberian per oral. Obat ini tidak mengalami metabolisme dan diekskresikan mayoritas di urine.

Absorpsi

Acetazolamide cepat diabsorpsi dari traktus gastrointestinal dengan onset kerja 1-1,5 jam untuk sediaan immediate release tablet, sedangkan sediaan extended release capsule memiliki onset kerja 2 jam. Waktu yang dicapai untuk mencapai kadar puncak sekitar 1-4 jam untuk obat konvensional, sedangkan untuk sediaan tablet extended release sekitar 3-6 jam. Berbeda dengan pemberian secara oral, pemberian secara intravena memiliki onset 2-10 menit dengan waktu mencapai kadar puncak sekitar 15 menit.[6-8]

Distribusi

Acetazolamide yang terdistribusi luas ke jaringan terutama pada sel darah merah dan korteks ginjal memiliki ikatan protein yang besar, yaitu sekitar 95%. Acetazolamide juga dapat masuk ke sistem saraf pusat dan air susu ibu.[6-8]

Metabolisme

Acetazolamide tidak mengalami metabolisme.[6,7]

Eliminasi

Pemberian acetazolamide oral dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk yang tidak diubah sebesar 90%. Waktu yang dibutuhkan acetazolamide untuk menjadi setengah kadarnya (t1/2) sekitar 2,4 hingga 5,8 jam.[6-8]

 

 

 

 

Penulisan pertama: dr. Intan Ekarulita

Referensi

1. Farzam K, Abdullah M. Acetazolamide. [Updated 2021 Dec 13]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532282/
2. Wongboonsin J, Thongprayoon C, Bathini T, Ungprasert P, Aeddula NR, Mao MA, Cheungpasitporn W. Acetazolamide Therapy in Patients with Heart Failure: A Meta-Analysis. J Clin Med. 2019 Mar 12;8(3):349. doi: 10.3390/jcm8030349.
3. Schmickl CN, Owens RL, Orr JE, et al. Side effects of acetazolamide: a systematic review and meta-analysis assessing overall risk and dose dependence. BMJ Open Resp Res, 2020;7:e000557. doi:10.1136/bmjresp-2020-000557
4. Gao D, Wang Y, Zhang R, Zhang Y. Efficacy of Acetazolamide for the Prophylaxis of Acute Mountain Sickness: A Systematic Review, Meta-Analysis and Trial Sequential Analysis of Randomized Clinical Trials. Ann Thorac Med, 2021 Oct-Dec; 16(4): 337–346
5. Estrada V, Franco DM, Medina RD, Garay A, Marti-Carjaval A, Arevalo-Rodriguez I. Interventions for preventing high altitude illness: Part 1. Commonly‐used classes of drugs. Cochrane Library, 2017. https://doi.org/10.1002/14651858.CD009761.pub2
6. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 1986, Acetazolamide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Acetazolamide. Accessed May 4, 2022.
7. Medscape. Acetazolamide. 2021. https://reference.medscape.com/drug/acetazolamide-342809#6
8. MIMS. Acetazolamide. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetazolamide?mtype=generic

Pendahuluan Acetazolamide
Formulasi Acetazolamide

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.