Farmakologi Pilocarpine
Farmakologi dari pilocarpine sebagai agen parasimpatomimetik kolinergik bertindak melalui stimulasi langsung reseptor muskarinik dan otot polos menyebabkan penurunan resistansi aliran keluar dari aqueous humor dan menurunkan tekanan intraokular (TIO).[2-6]
Farmakodinamik
Farmakodinamik dari pilocarpine sebagai senyawa kolinergik yang bekerja secara langsung dengan efek parasimpatomimetik melalui stimulasi reseptor muskarinik dan otot polos termasuk otot sfingter iris dan otot siliaris (bila diberikan secara topikal ke mata) dan kelenjar sekretori.[2-5]
Kontraksi dari otot siliaris menyebabkan peningkatan ketegangan pada scleral spur dan pembukaan trabecular meshwork spaces untuk memfasilitasi aliran keluar dari aqueous humor sehingga mengurangi resistensi aliran keluar dan TIO.[2-5]
Selain itu, pilocarpine juga memiliki efek miosis melalui kontraksi otot sfingter iris yang dapat mengurangi penyempitan dan penutupan sudut aposisi sehingga menurunkan TIO pada tipe glaukoma sudut tertutup tertentu.[2,3]
Farmakokinetik
Farmakokinetik pilocarpine dengan pemberian secara oral terdiri dari aspek absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi obat.[3,4,6]
Pilocarpine tersedia dalam bentuk sediaan gel, tetes mata, dan tablet. Pemberian pilocarpine secara topikal memiliki penetrasi yang baik dengan onset terjadinya miosis dimulai 15-30 menit dan penurunan TIO dengan onset 60 menit setelah aplikasi topikal serta durasi miosis berlangsung selama 4-8 jam dan penurunan TIO selama 4-12 jam.[4,6]
Sedangkan, efek puncak pilocarpine pada glaukoma berlangsung antara 2-4 jam setelah pemberian secara topikal dan berlangsung selama 12-24 jam.
Absorbsi
Pemberian pilocarpine hydrochloride secara oral pada xerostomia dengan dosis tunggal 5 mg dan 10 mg, memiliki onset aliran saliva terjadi pada 20 menit (individu sehat) sampai 1 jam (individu dengan kanker kepala dan leher), respon puncak aliran saliva diamati pada 1 jam, dan durasi kerja bertahan selama lebih dari 10 jam.[6]
Dalam studi farmakokinetik pada individu sehat berjenis kelamin pria, didapatkan pemberian pilocarpine hydrochloride secara oral dengan dosis 5 dan 10 mg sebanyak 3 kali sehari selama 2 hari, memiliki nilai Cmax masing-masing 15 dan 41 nanogram/ ml dengan waktu untuk mencapai konsentrasi puncak masing-masing pada 1,25 dan 0,85 jam.[6,10]
Diketahui bahwa terjadi penurunan tingkat penyerapan pilocarpine yang diberikan secara oral, jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi lemak.
Pada penelitian yang melibatkan 12 individu sehat (laki-laki) yang konsumsi pilocarpine oral bersamaan dengan makanan tinggi lemak menunjukkan penurunan tingkat penyerapan dengan Tmax rata-rata masing-masing 1,47 dan 0,87 jam dalam keadaan makan dan puasa serta Cmax rata-rata masing-masing 51,8 dan 59,2 nanogram/mL dalam keadaan makan dan puasa.[4-6]
Distribusi
Pilocarpine tersebar luas ke jaringan tubuh dengan volume distribusi sebesar 2,1 L/ kg. Pilocarpine tidak terikat pada protein plasma pada konsentrasi mulai dari 5-25.000 nanogram/ ml.[4,6]
Metabolisme
Pilocarpine dimetabolisme menjadi pilocarpic acid oleh serum esterase oleh isoenzim CYP2A6 membentuk metabolit 3-hydroxypilocarpine dalam mikrosom hati manusia.[4,5,11]
Eliminasi
Pilocarpine diekskresikan dalam urin sekitar 30% sebagai bentuk yang tidak berubah dan metabolit inaktif. Pada individu dengan insufisiensi hati derajat ringan sampai sedang diketahui bahwa total pembersihan plasma pilocarpine sekitar 30% lebih rendah dibandingkan dengan individu sehat setelah pemberian dosis tunggal pilocarpine hydrochloride oral 5 mg.[4,6]
Waktu paruh eliminasi pilocarpine hydrochloride oral dosis 5 mg dan 10 mg dengan pemberian 3 kali sehari selama 2 hari, masing-masing 0,76 jam dan 1,35 jam. Sedangkan, pada individu dengan insufisiensi hati derajat ringan sampai sedang memerlukan waktu 2,1 jam.[6,10]