Pendahuluan Mirabegron
Mirabegron adalah obat golongan agonis beta-3 selektif yang digunakan untuk mengatasi overactive bladder. Mirabegron bertindak sebagai agonis reseptor beta-3 adrenergik, memfasilitasi relaksasi otot detrusor kandung kemih melalui stimulasi selektif dari reseptor ini. Hal ini mengarah pada peningkatan kapasitas kandung kemih dan pengurangan frekuensi kontraksi involunter, sehingga mengatasi gejala yang umum terkait overactive bladder.[1-3]
Overactive bladder merupakan kondisi di mana kandung kemih mengalami kontraksi yang tidak terkontrol atau terlalu sering, menyebabkan keinginan untuk buang air kecil yang mendadak dan sulit dikendalikan. Gejala umum termasuk seringnya buang air kecil, bahkan dalam jumlah kecil, serta urgensi yang kuat. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas, tidur, kesehatan mental, fungsi seksual, dan kesejahteraan umum pasien.
Mirabegron memfasilitasi relaksasi otot kandung kemih, meningkatkan kapasitas kandung kemih, dan mengurangi frekuensi kontraksi involunter. Hal ini akan membantu mengatasi gejala yang mengganggu pasien overactive bladder dan meningkatkan kualitas hidup mereka.[4]
Mirabegron telah menunjukkan profil keamanan yang baik dalam pengobatan overactive bladder. Agonis reseptor beta umumnya memiliki berbagai efek samping kardiovaskular, tetapi mirabegron memiliki selektivitas yang tinggi, sehingga sangat jarang menimbulkan efek merugikan kardiovaskular.
Dalam uji klinis dan pemantauan pasca pemasaran, efek samping yang umum ditemui mencakup sakit kepala, infeksi saluran pernapasan atas, dan hipertensi ringan. Efek samping serius jarang terjadi dan dapat diatasi dengan pengawasan medis yang tepat.[2,5,6]
Di Indonesia, obat ini tersedia dalam merek dagang Betmiga®.[8]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Mirabegron
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Simpatomimetik/adrenergik[3,7] |
Subkelas | Antispasmodik urogenital[7] |
Akses | Resep[8] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[2] Kategori TGA: B3[9] |
Wanita menyusui | Dapat dikeluarkan ke ASI menurut penelitian hewan[11] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan tidak diketahui[11] |
Infant | |
FDA | Approved[2] |