Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Mirabegron annisa-meidina 2023-10-12T13:53:06+07:00 2023-10-12T13:53:06+07:00
Mirabegron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Mirabegron

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Secara farmakologi, mirabegron merupakan obat untuk penanganan overactive bladder, yang berperan sebagai agen agonis reseptor beta-3 adrenergik. Mirabegron menstimulasi reseptor khusus pada kandung kemih untuk mengurangi kontraksi tak terkendali pada otot detrusor. Hasilnya, kapasitas kandung kemih meningkat sementara frekuensi buang air kecil yang tidak terkontrol berkurang.[2,6]

Farmakodinamik

Mirabegron mengandalkan aksi sebagai agonis selektif pada reseptor beta-3 adrenergik. Reseptor ini terdapat pada sel-sel otot detrusor kandung kemih.

Ketika diaktifkan, mirabegron menyebabkan peningkatan aktivitas enzim adenilat siklase, yang menghasilkan peningkatan kadar siklik adenosin monofosfat (cAMP). Peningkatan cAMP akan memicu relaksasi otot detrusor, mengurangi kontraksi tak terkendali pada kandung kemih yang sering terjadi pada kondisi overactive bladder.

Mirabegron mengakibatkan peningkatan kapasitas kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil yang tidak terkontrol, membantu mengatasi gejala yang mengganggu pasien. Mekanisme kerja mirabegron bersifat selektif terhadap reseptor beta-3, meminimalkan efek samping yang terkait dengan reseptor beta-1 dan beta-2.[3,6]

Farmakokinetik

Setelah administrasi, mirabegron diserap dengan cepat dari saluran pencernaan dan mencapai kadar puncak darah dalam waktu sekitar 2-4 jam. Obat ini memiliki tingkat ikatan protein plasma sekitar 71%, terutama dengan protein albumin.

Mirabegron mengalami metabolisme di hati melalui jalur enzimatik utama yang dikenal sebagai CYP2D6 dan CYP3A4. Produk metabolit utama yang dihasilkan adalah 5-hidroksi mirabegron yang kurang aktif. Setelah metabolisme, metabolit dan mirabegron yang tidak berubah diekskresikan terutama melalui urin. Waktu paruh eliminasi rata-rata adalah sekitar 50 jam.[3,6,7]

Absorpsi

Mirabegron diserap secara cepat setelah konsumsi melalui saluran pencernaan manusia. Puncak kadar mirabegron dalam darah biasanya terjadi sekitar 2 hingga 4 jam setelah pemberian. Absorpsi mirabegron tidak dipengaruhi oleh makanan, sehingga dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

Mirabegron memiliki rentang bioavailabilitas antara 29% pada dosis 25 mg hingga 35% pada dosis 50 mg jika diberikan per oral. Steady-state concentrations dicapai dalam waktu tujuh hari.[3,6]

Distribusi

Mirabegron memiliki distribusi yang luas dengan volume distribusi pada steady-state (Vss) sebanyak 1670 liter. Mirabegron berikatan dengan 70% protein plasma, yang meliputi albumin dan glikoprotein alfa-1.[3,7]

Metabolisme

Mirabegron mengalami metabolisme di hati melalui jalur enzimatik utama yang melibatkan dua enzim sitokrom P450, yaitu CYP2D6 dan CYP3A4. Proses ini menghasilkan metabolit utama yang dikenal sebagai 5-hidroksi mirabegron. Meskipun metabolit ini kurang aktif dibandingkan bentuk dasarnya, metabolit ini masih berkontribusi pada efek terapeutik dari obat.[3,6]

Eliminasi

Setelah mengalami transformasi kimia di hati, mirabegron dan metabolitnya diekskresikan terutama melalui urin. Sekitar 69% dari dosis diekskresikan melalui urin, sedangkan sekitar 24% diekskresikan melalui feses.

Waktu paruh eliminasi rata-rata mirabegron adalah sekitar 50 jam, yang berarti obat ini memiliki efek yang panjang. Hal ini memungkinkan mirabegron untuk diberikan dalam dosis sekali sehari untuk mencapai manfaat terapeutik yang optimal.[3,6,7]

Referensi

2. US Food and Drug Administration. Myrbetriq. 2021; https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2021/213801s000lbl.pdf
3. Dawood O, El-Zawahry A. Mirabegron. StatPearls, 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538513/
6. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9865528, Mirabegron. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mirabegron. Accessed Sept. 25, 2023.
7. MIMS. Mirabegron. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mirabegron?mtype=generic

Pendahuluan Mirabegron
Formulasi Mirabegron

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
  • Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
    Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
  • Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
    Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 23 Agustus 2023, 14:42
Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
ALO Dokter!Mirabegron adalah obat golongan baru yaitu agonis β3-adrenoseptor. Obat ini merupakan salah satu pilihan medikamentosa untuk overactive bladder...
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2023, 16:43
Diagnosis untuk overactive bladder
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi.Pasien perempuan berusia 70tahun dengan keluhan sering BAK dialami selama satu tahun ini. Saat ini bak di pampers dengan warna...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.