Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Mirabegron annisa-meidina 2023-10-12T13:54:53+07:00 2023-10-12T13:54:53+07:00
Mirabegron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Mirabegron

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Indikasi mirabegron adalah overactive bladder (OAB). Overactive bladder ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, urgensi yang kuat, dan inkontinensia urin. Dosis awal yang direkomendasikan adalah 25 mg sekali sehari. Namun, dalam beberapa kasus, dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg sekali sehari jika diperlukan dan jika ditoleransi dengan baik oleh pasien.[2-4,11]

Overactive Bladder

Indikasi mirabegron yang telah disetujui adalah untuk penanganan overactive bladder. Mirabegron bekerja sebagai agonis reseptor beta-3 adrenergik yang membantu mengendalikan kontraksi otot detrusor kandung kemih.

Pada pasien dewasa, mirabegron diberikan dengan dosis awal 25 mg per oral, sekali sehari. Dosis dapat dinaikan menjadi 50 mg/hari jika dirasa perlu berdasarkan respons dan toleransi individual. Dosis maksimal adalah 50 mg/hari.[2,3,11]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis perlu dilakukan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati.

Pasien dengan Gangguan Fungsi Ginjal

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan atau sedang, dengan klirens kreatinin (ClCr) 30–89 mL/menit, penyesuaian dosis mirabegron tidak diperlukan. Namun, pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat, dengan ClCr 15–29 mL/menit, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 25 mg sekali sehari.

Penggunaan mirabegron tidak disarankan pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir atau end-stage renal disease dengan ClCr <15 mL/menit atau memerlukan hemodialisis.[2,3,11]

Pasien dengan Gangguan Fungsi Hati

Pada pasien dengan gangguan fungsi hati ringan (Kelas Child-Pugh A), penyesuaian dosis mirabegron umumnya tidak diperlukan. Namun, pada pasien dengan gangguan fungsi hati sedang (Kelas Child-Pugh B), dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 25 mg sekali sehari. Penggunaan mirabegron tidak disarankan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat (Kelas Child-Pugh C).[11]

Referensi

2. US Food and Drug Administration. Myrbetriq. 2021; https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2021/213801s000lbl.pdf
3. Dawood O, El-Zawahry A. Mirabegron. StatPearls, 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538513/
4. Athanasiou S, Pitsouni E, Grigoriadis T, Zacharakis D, Salvatore S, Serati M. Mirabegron in female patients with overactive bladder syndrome: What’s new? A systematic review and meta-analysis. European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology 2020;251:73–82.
11. ASHP. Mirabegron. Drugs.com, 2023. https://www.drugs.com/monograph/mirabegron.html

Formulasi Mirabegron
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
  • Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
    Efektivitas Percutaneous Tibial Nerve Stimulation pada Overactive Bladder
  • Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
    Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder
Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 23 Agustus 2023, 14:42
Mirabegron untuk Terapi Overactive Bladder - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
ALO Dokter!Mirabegron adalah obat golongan baru yaitu agonis β3-adrenoseptor. Obat ini merupakan salah satu pilihan medikamentosa untuk overactive bladder...
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2023, 16:43
Diagnosis untuk overactive bladder
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi.Pasien perempuan berusia 70tahun dengan keluhan sering BAK dialami selama satu tahun ini. Saat ini bak di pampers dengan warna...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.