Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Ambroxol general_alomedika 2025-12-12T14:30:41+07:00 2025-12-12T14:30:41+07:00
Ambroxol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ambroxol

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Indikasi ambroxol adalah untuk meredakan batuk pada berbagai penyakit saluran pernapasan, seperti common cold, bronkitis akut, dan penyakit paru obstruktif kronik. Dosis ambroxol bervariasi sesuai usia, tetapi penggunaan rutin pada anak di bawah usia 2 tahun tidak disarankan.[2,4,7]

Di Indonesia, ambroxol hanya tersedia dalam bentuk oral, sehingga pemberiannya terutama dilakukan per oral. Meski begitu, telah ada beberapa penelitian yang menunjukkan efikasi dan keamanan ambroxol sediaan inhalasi, termasuk pada populasi anak walaupun masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memvalidasi temuan tersebut.[21,22]

Indikasi

Indikasi ambroxol adalah sebagai mukolitik. Ambroxol sering kali digunakan dalam tata laksana berbagai gangguan saluran napas, seperti bronkitis akut, common cold, faringitis akut, dan penyakit paru obstruktif kronik. Sediaan kapsul lepas lambat sering digunakan untuk penyakit paru kronis yang membutuhkan terapi ambroxol jangka panjang.

Ambroxol juga sering digunakan untuk penderita asthma bronkial. Namun, pedoman tata laksana asthma sudah tidak lagi menyarankan penggunaan ambroxol dalam tata laksana asthma.[2,6]

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sediaan inhalasi efektif dan aman untuk mengurangi batuk dan mengeluarkan dahak. Walau begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memvalidasi temuan tersebut dan penggunaan inhalasi ini belum mendapat persetujuan dari organisasi pengawasan peredaran obat di Indonesia atau negara lain.[21,22]

Ambroxol juga menunjukkan potensi dalam penanganan gangguan pernapasan pada neonatus. Telah ada beberapa penelitian yang menunjukkan efikasi ambroxol untuk respiratory distress syndrome (RDS), bronchopulmonary dysplasia, meconium aspiration syndrome, dan penutupan patent ductus arteriosus pada bayi prematur. Meski demikian, ambroxol berperan hanya sebagai terapi adjuvant terhadap terapi lain.[23]

Pada sistem saraf, ambroxol diketahui memiliki efek menekan neuroinflamasi. Atas dasar ini, ambroxol banyak diteliti penggunaannya untuk menjadi disease-modifying treatment pada penyakit seperti Parkinson. Walau begitu, obat ini belum direkomendasikan untuk diberikan secara rutin pada penyakit neurodegeneratif dan neuroinflamasi (masih sebatas penggunaan untuk penelitian saja).[19]

Dosis Dewasa

Penggunaan kapsul lepas lambat disarankan hanya 1 kali sehari dengan dosis 75 mg.

Penggunaan sediaan tablet biasa dosis 30 mg dapat diberikan 2-3 kali sehari. Dosis maksimal adalah 120 mg per 24 jam.

Farmakokinetik ambroxol tidak dipengaruhi makanan. Namun, pada pasien yang memiliki keluhan gastrointestinal, pemberian setelah makan dapat dipertimbangkan.[5,6]

Dosis Anak

Obat batuk secara umum tidak disarankan penggunaannya pada anak, terutama yang berusia di bawah 2 tahun. Hal ini karena belum ada bukti ilmiah adekuat yang mendukung efikasi dan keamanan penggunaan obat batuk pada anak, termasuk ambroxol.[4]

Sediaan Tablet

Sediaan tablet dosis 30 mg digunakan pada anak di atas usia 12 tahun, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali sehari.

Pada anak usia 6-12 tahun, dapat diberikan ambroxol tablet 15 mg, 2-3 kali sehari.

Sediaan Sirup

Dosis pemberian sirup ambroxol 15mg/5ml disesuaikan dengan usia. Pada anak usia 2-6 tahun, dapat diberikan 7,5 mg atau 2,5 ml, sebanyak 3 kali sehari.

Sementara itu, pada anak usia 6-12 tahun, dapat diberikan dosis 15 mg atau setara 5 ml, sebanyak 2-3 kali sehari.

Sediaan Drops

Ambroxol juga tersedia dalam bentuk sirup tetes (drops) 15 mg/ml yang umumnya diberikan untuk anak sampai dengan usia 2 tahun dengan dosis 0,5 ml 2 kali sehari. Meskipun begitu, penggunaan harus hati-hati karena data keamanan dan efikasi yang belum adekuat.[4-6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Audrey Amily

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

2. Kantar A, Klimek L, Cazan D, Sperl A, Sent U, Mesquita M. An overview of efficacy and safety of ambroxol for the treatment of acute and chronic respiratory diseases with a special regard to children. Multidisciplinary respiratory medicine, 2020. 15(1), 511. https://doi.org/10.4081/mrm.2020.511
4. Lam SHF, Homme J, Avarello J, Heins A, Pauze D, Mace S, Dietrich A, Stoner M, Chumpitazi CE, Saidinejad M. Use of antitussive medications in acute cough in young children. J Am Coll Emerg Physicians Open. 2021 Jun 18;2(3):e12467. doi: 10.1002/emp2.12467.
5. MIMS. Ambroxol: Generic Medicine Info. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol?mtype=generic
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Ambroxol. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/ambroxol
7. Al-Jedai AH, Balhareth SS, Algain RA. Assessment of foetal risk associated with 93 non-US-FDA approved medications during pregnancy. Saudi pharmaceutical journal : SPJ : the official publication of the Saudi Pharmaceutical Society, 2012. 20(4), 287–299. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2012.05.006
19. Patzwaldt K, Castaneda-Vega S. Ambroxol, the cough expectorant with neuroprotective effects. Neural Regen Res. 2024 Nov 1;19(11):2345-2346. doi: 10.4103/NRR.NRR-D-23-01664.
21. Ma J, Zheng J, Chen L, et al. Safety and efficacy of inhalable ambroxol hydrochloride aerosol for adult patients with respiratory diseases: an open-label, single-arm, multicentre study. BMJ Open Respir Res. 2025 May 13;12(1):e002096. doi: 10.1136/bmjresp-2023-002096.
22. Xu B, Han P, Shang Y, et al. Efficacy and safety of inhaled ambroxol solution in improving sputum of lower respiratory tract infection in children: a multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled trial. BMC Pulm Med. 2025 Aug 8;25(1):382. doi: 10.1186/s12890-025-03845-0.
23. Al-Abdi SY, Al-Aamri M. The Potential of Ambroxol as a Panacea for Neonatal Diseases: A Scoping Review. Cureus. 2024 Aug 27;16(8):e67977. doi: 10.7759/cureus.67977.

Formulasi Ambroxol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Stop Menggunakan Codeine Sebagai Obat Batuk
    Stop Menggunakan Codeine Sebagai Obat Batuk
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 04 Juli 2025, 20:58
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
2 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
Anonymous
Dibalas 05 Maret 2025, 11:53
Efek overdosis ambroxol pada anak usia 4 tahun berat 15kg
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, sy ada pasien anak 4 th bb 15 kg dgn bapil, riwayat diminumkan ambroxol syr 3x7.5 ml, yg mana melebihi dosis seharusnya dan obat sdh diminum 3...
dr.Wiwi Eka Putri
Dibalas 07 Maret 2025, 02:25
Tata laksana batuk alergi pada anak
Oleh: dr.Wiwi Eka Putri
3 Balasan
ALO Dokter.izin menanyakan dokPasien anak usia 2 tahun 6 bulan, batuk dan flu 1.5 bulan lebih, sebelumnya sudah diberikan 1 bulan ygll pct,ambroxol, ctm,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.