Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-07-27T14:44:45+07:00 2022-07-27T14:44:45+07:00
Oxymetazoline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Oxymetazoline

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Oxymetazoline merupakan dekongestan yang digunakan sebagai terapi simptomatis untuk mengurangi kongesti nasal dan nasofaring, serta untuk mengurangi gejala mata merah. Oxymetazoline tersedia dalam 2 sediaan, yaitu sediaan nasal dan oftalmik.

Oxymetazoline bekerja sebagai vasokonstriktor pembuluh darah nasal dan konjungtiva lewat aktivasi adrenergik agonis-α. Pada mata, efek vasokonstriksi ini bermanfaat untuk mata merah yang diakibatkan oleh alergi, menggunakan lensa kontak, berenang, debu, atau angin. Sedangkan pada hidung, vasokonstriksi bermanfaat untuk mengurangi kongesti nasal dan nasofaring, misalnya pada kondisi influenza, sinusitis dan common cold.[1]

Penggunaan oxymetazoline tidak boleh lebih dari 7 hari karena berisiko untuk menyebabkan perburukan kongesti nasal dan kondisi rhinitis medikamentosa. Risiko efek samping sistemik juga dapat terjadi seperti, nyeri kepala, hipertensi, gelisah, dan bahkan bradikardi dapat terjadi. Oleh karena itu penggunaannya perlu diawasi pada pasien dengan kondisi hipertensi, diabetes mellitus, penyakit tiroid, penyakit jantung, serta glaukoma.[6,21]

Nama kimia: C16H24N2O

TABEL 1 Deskripsi Singkat Oxymetazoline

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk telinga hidung tenggorokan, obat untuk mata[1,2]
Subkelas Simpatomimetik, vasokonstriktor, adrenergik agonis-α, dekongestan, derivatif imidazole[2,3]
Akses Obat bebas terbatas: obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan[4,5]
Wanita hamil Kategori FDA C [6,21] ; Kategori TGA: Not assigned[8]
Wanita menyusui Tidak ada data, pemakaian harap dihindari[6]
Anak-anak dan infant Oxymetazoline tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun, karena perbedaan dosis efek terapeutik dan toksik sangat kecil[9]
FDA Dekongestan oftalmik: Approved; Dekongestan nasal: Tidak ada data[6,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information (2022). PubChem Compound Summary for CID 4636, Oxymetazoline. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/oxymetazoline#section=Top..
2. Kementrian Kesehatan RI. depkes.go.id..; 2013 https://www.binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013.
3. National Center for Biotechnology Information. 2022. Oxymetazole. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/oxymetazoline#section=FDA-Pharmacological-Classification&fullscreen=true.
4. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan. 2014.https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/12/pedoman-penggunaan-obat-bebas-dan-bebas-terbatas/
5. National Center for Biotechnology Information. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/oxymetazoline#section=Regulatory-Information&fullscreen=true.
6. Drugs.com. Oxymetazoline. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/oxymetazoline-nasal.html.
8. The Therapeutic Goods Administration.Prescribing Medicines Pregnancy Database.https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database.
9. Meltzer EO, Caballero F, Fromer LM, Krouse JH, Scadding G. Treatment of congestion in upper respiratory diseases. Int J Gen Med. 2010 Apr 8;3:69-91. doi: 10.2147/ijgm.s8184. PMID: 20463825; PMCID: PMC2866555.
10. Food and Drugs Administration. FDA Approved Drug Products. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process.
21. Medscape. Oxymetazoline Intranasal. https://reference.medscape.com/drug/afrin-duramist-plus-oxymetazoline-intranasal-343408

Farmakologi Oxymetazoline

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
  • Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif
    Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 07:58
Kapan kita berikan terapi farmakologi pada pasien bayi dengan keluhan pilek?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana memulai terapi farmakologi pasien bayi dgn keluhan pilek, bersin? Kapan dikombinasi dengan irigasi nasal dok?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.