Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Oxymetazoline general_alomedika 2022-07-27T15:13:44+07:00 2022-07-27T15:13:44+07:00
Oxymetazoline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Oxymetazoline

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Pengawasan klinis terutama dilakukan terkait efek simpatomimetik oxymetazoline dan risiko efek sampingnya. Pengawasan terutama dilakukan pada pasien dengan kondisi hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, penyakit tiroid, glaukoma, serta hiperplasia prostat.

Dokter perlu memantau tekanan darah selama pengobatan serta kemungkinan adanya aritmia menggunakan EKG. Pasien diabetes mellitus juga perlu dipantau gula darahnya.

Hal lain yang perlu dimonitor adalah gejala rebound nasal congestion, yaitu gejala justru semakin bertambah parah setelah pemakaian. Monitor terjadinya sakit kepala hebat pada pemakaian jangka panjang akibat vasokonstriksi segmental yang reversibel pada intrakranial.[23]

Penggunaan Jangka Panjang

Selain itu, dokter harus memantau tanda dan gejala kegawatdaruratan atau overdosis, baik karena penggunaan berkepanjangan, maupun karena penggunaan dengan dosis berlebihan.

Penggunaan berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi mukosa nasal hingga rhinitis medikamentosa dan pada anak dapat terjadi efek samping sistemik. Pengawasan pada penggunaan pediatri perlu dilakukan. Penggunaan dengan dosis yang berlebihan atau tertelan pada anak dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat, hipotensi, bahkan koma.[6,21]

Terdapat juga laporan kasus insidensi penggunaan oxymetazoline semprot hidung 0,025% pada anak usia 2 tahun saat prosedur general anestesi untuk dilakukan endoskopi nasal, terjadi hipertensi emergensi dengan refleks bradikardia yang berlanjut menjadi henti jantung. Insidensi ini berhasil ditangani dengan atropin dan resusitasi jantung paru.[24]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

6. Drugs.com. Oxymetazoline. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/oxymetazoline-nasal.html.
21. Medscape. Oxymetazoline Intranasal. https://reference.medscape.com/drug/afrin-duramist-plus-oxymetazoline-intranasal-343408
23. Pham H, Gosselin-Lefebvre S, Pourshahnazari P, Yip S. Recurrent thunderclap headaches from reversible cerebral vasoconstriction syndrome associated with duloxetine, xylometazoline and rhinitis medicamentosa. CMAJ. 2020 Nov 9;192(45):E1403-E1406. doi: 10.1503/cmaj.201234. PMID: 33168762; PMCID: PMC7669296.
24. Bellew SD, Johnson KL, Nichols MD, Kummer T. Effect of Intranasal Vasoconstrictors on Blood Pressure: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial. J Emerg Med. 2018 Oct;55(4):455-464. doi: 10.1016/j.jemermed.2018.07.004. Epub 2018 Sep 6. PMID: 30195946; PMCID: PMC6202065.

Kontraindikasi dan Peringatan Ox...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
  • Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif
    Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 07:58
Kapan kita berikan terapi farmakologi pada pasien bayi dengan keluhan pilek?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana memulai terapi farmakologi pasien bayi dgn keluhan pilek, bersin? Kapan dikombinasi dengan irigasi nasal dok?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.