Farmakologi Methylergometrine
Secara farmakologi, methylergometrine atau methylergonovine bekerja sebagai agen uterotonika untuk menghentikan perdarahan postpartum dan perdarahan akibat abortus dengan cara mempertahankan kontraksi otot uterus.
Farmakodinamik
Pada kondisi yang melibatkan uterus, methylergometrine biasanya lebih dipilih daripada ergometrine. Obat ini bekerja dengan meningkatkan tonus otot, frekuensi kontraksi, dan durasi (amplitudo) kontraksi pada semua segmen uterus. Obat ini mempertahankan kontraksi otot uterus, sehingga pembuluh darah tertekan dan perdarahan terhentikan. Efek uterotonika terjadi karena obat ini merupakan agonis parsial serotonin dan agonis α-adrenoreseptor. Obat ini bersifat antagonis terhadap reseptor D1 dopamin.[3,5,6,8,16]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)