Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Antitoksin Botulinum general_alomedika 2024-03-27T15:20:39+07:00 2024-03-27T15:20:39+07:00
Antitoksin Botulinum
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Antitoksin Botulinum

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Kontraindikasi dan peringatan terkait antitoksin botulinum dilaporkan berbeda antara antitoksin jenis heptavalent botulinum antitoxin (HBAT) dan antitoksin jenis botulism immune globulin intravenous (human) (BIG-IV).

Kontraindikasi

Antitoksin botulinum jenis HBAT tidak memiliki kontraindikasi tertentu. Namun, BIG-IV biasanya dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat reaksi yang berat terhadap sediaan imunoglobulin manusia lain. Selain itu, BIG-IV juga dikontraindikasikan pada pasien dengan defisiensi imunoglobulin A selektif karena adanya risiko pembentukan antibodi yang dapat menyebabkan anafilaksis pada produk darah yang mengandung imunoglobulin A.[1-3]

Peringatan

Penggunaan antitoksin botulinum jenis HBAT maupun jenis BIG-IV memiliki peringatan khusus masing-masing.

Heptavalent Botulinum Antitoxin (HBAT)

Pemberian HBAT memiliki risiko transmisi penyakit menular karena bahannya terbuat dari plasma kuda. Risiko ini telah diminimalkan melalui skrining dan proses manufaktur yang baik tetapi tetap ada.

Penggunaan HBAT pada ibu hamil dan menyusui juga masih memiliki data terbatas, sehingga hanya dapat dilakukan bila manfaat dinilai lebih besar dari risiko. Keamanan, efikasi, dan farmakokinetik HBAT juga belum diteliti pada populasi lanjut usia, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati.

Penggunaan HBAT dapat memengaruhi hasil pemeriksaan gula darah dan dapat menyebabkan kesalahan tata laksana pasien yang membutuhkan pemantauan kadar gula darah rutin. Selain itu, pemberian HBAT harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap produk plasma kuda lain (seperti antibisa atau antitoksin), pasien dengan riwayat menerima produk plasma kuda sebelumnya, maupun pasien dengan riwayat alergi lain seperti asma.[1,2]

Botulism Immune Globulin Intravenous (Human) (BIG-IV)

Pemberian BIG-IV juga memiliki risiko penyebaran penyakit menular karena bahannya terbuat dari plasma manusia. Contohnya adalah penyakit Creutzfeldt-Jakob. Risiko ini telah diminimalkan melalui penapisan dan proses manufaktur tetapi tetap ada.

Penggunaan produk imunoglobulin dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Risiko ini dapat diminimalkan dengan pemberian obat dengan laju infus yang tepat. Pemberian BIG-IV perlu berhati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang telah ada maupun pasien dengan risiko gangguan fungsi ginjal, seperti pasien dengan diabetes mellitus, deplesi cairan, sepsis, atau riwayat pemakaian obat nefrotoksik.

Penggunaan produk imunoglobulin, terutama pada dosis tinggi, dapat menyebabkan aseptic meningitis syndrome (AMS). Selain itu, produk imunoglobulin mungkin dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dan protein darah, kejadian trombosis (terutama pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular), serta anemia hemolisis akibat kemungkinan kandungan antibodi golongan darah. Produk imunoglobulin juga berisiko menyebabkan transfusion-related acute lung injury (TRALI).[1,3]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Ni SA, Brady MF. Botulism Antitoxin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534807/
2. U.S. Food and Drug Administration. BAT® [Botulism Antitoxin Heptavalent (A, B, C, D, E, F, G) - (Equine)]. Department of Health and Human Services. 2017.
3. U.S. Food and Drug Administration. BabyBIG [Botulism Immune Globulin Intravenous (Human) (BIG-IV)]. Department of Health and Human Services. 2015.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Antitoksin Bot...

Artikel Terkait

  • Botulisme Iatrogenik, Efek Samping Langka Akibat Injeksi Botox
    Botulisme Iatrogenik, Efek Samping Langka Akibat Injeksi Botox
Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 06 Agustus 2023, 08:58
Mnemonic #25 : Gejala Botulisme
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
B - Bicara tergangguO - Otot lumpuh (Paralisis) T - Tidak bisa menelan (Swallowing difficulty) O - Penglihatan gandaL - Lemas (Lethargy)Catatan :Mnemonic...
Anonymous
Dibalas 03 Desember 2020, 13:24
Pemberian bee pollen dan madu untuk bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, Dok, apakah bee pollen sama dengan madu, tidak diperbolehkan utnuk diberikan pada anak bayi? atau apakah sebenarnya boleh diberikan untuk anak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.