Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Faktor IX general_alomedika 2023-06-19T15:48:57+07:00 2023-06-19T15:48:57+07:00
Faktor IX
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Faktor IX

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Efek samping faktor IX serius yang perlu diperhatikan adalah perdarahan lanjut dan gejala neurologis yang mengarah pada stroke; meski tidak semua pasien mengalaminya. Sampai saat ini, belum terdapat studi yang adekuat mengenai interaksi obat lain dengan faktor IX, tetapi penggunaan faktor IX bersama dengan carfilzomib memerlukan perhatian khusus.

Efek Samping

Efek samping faktor IX yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa hangat, atau tingling sensation di bawah kulit, mual, muntah, pusing, nyeri, kemerahan, atau bengkak di situs penyuntikan obat. Selain itu, dapat juga muncul reaksi alergi berupa gatal, sesak napas, edema pada area wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.

Efek samping serius dapat berupa demam atau menggigil, perdarahan terus menerus, penurunan kesadaran, gejala stroke (hypesthesia dan kelemahan satu sisi), nyeri kepala tiba-tiba, penglihatan buram, confusion, gangguan keseimbangan, bengkak pada kaki, serta penurunan berat badan dan nafsu makan. Namun, tidak semua pasien akan mengalami efek samping ini.

Pasien perlu diedukasi untuk mengenali efek samping dan segera mencari pertolongan medis apabila muncul efek samping yang serius.[1,16]

Berikut ini merupakan daftar efek samping faktor IX berdasarkan sistem tubuh manusia:

  • Hipersensitivitas: reaksi bronkospasme, hipotensi, anafilaksis,
  • Hematologi: inhibisi faktor IX
  • Gastrointestinal: mual, muntah
  • Dermatologi: ruam kulit, pruritus, urtikaria

  • Lokal: rasa nyeri dan tidak nyaman pada lokasi injeksi
  • Sistem saraf pusat: nyeri kepala, disgeusia, letargi, pusing, tremor
  • Respirasi: batuk kering, hipoksia, kesulitan bernapas, dispnea
  • Renal: infark renal pada pasien dengan antibodi hepatitis C positif (12 hari setelah pemberian faktor IX atas indikasi perdarahan. Hubungan dan mekanisme terjadinya infark dengan pemberian obat belum diketahui)
  • Okuler: pandangan buram
  • Imunologis: influenza, selulitis pada lokasi injeksi, flebitis
  • Psikiatri: apatis, depresi

  • Kardiovaskular: flushing

  • Lainnya: astenia, demam, menggigil[1]

Interaksi Obat

Faktor IX dapat berinteraksi dengan carfilzomib dan pegvaliase. Penggunaan carfilzomib pada pasien usia lanjut, perokok, hipertensi, atau dislipidemia dapat menyebabkan clotting. Oleh karena itu, penggunaan carfilzomib yang bersamaan dengan faktor IX dapat meningkatkan risiko sindrom koroner akut, emboli paru, dan stroke.

Sementara itu, penggunaan pegvaliase bersama dengan faktor IX dapat meningkatkan reaksi hipersensitivitas dan anafilaksis.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Drugs.com. Coagulation factor IX. 2023. https://www.drugs.com/monograph/factor-ix-human-factor-ix-complex-human.html
16. Poon MC. Pharmacokinetics of factors IX, recombinant human activated factor VII and factor XIII. Haemophilia. 2006.

Indikasi dan Dosis Faktor IX
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
    Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
Dibuat 19 April 2022, 09:48
Live Webinar Alomedika - Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik. Rabu, 20 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik." Narasumber :Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp. PK...
dr. Gabriela
Dibalas 07 April 2022, 12:54
Kelainan Pembekuan Darah Herediter - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Desy, Sp PD ijin bertanya, bila kita mencurigai kelainan pembekuan darah herediter pada seorang pasien, pemeriksaan penunjang apa saja yang bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.