Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Faktor IX general_alomedika 2023-06-19T10:57:49+07:00 2023-06-19T10:57:49+07:00
Faktor IX
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Faktor IX

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Farmakologi dari faktor IX mencakup kerjanya pada jalur intrinsik koagulasi darah. Setelah aktif, faktor IX akan membentuk kompleks dengan ion kalsium, membran fosfolipid, dan faktor koagulasi VIII untuk mengaktivasi faktor koagulasi X yang pada akhirnya akan membantu agregasi platelet.

Farmakodinamik

Faktor IX dapat digunakan untuk substitusi defisiensi faktor koagulasi IX. Hemofilia B atau yang dikenal juga sebagai Christmas disease, merupakan kelainan koagulasi darah yang diturunkan secara X-linked dan memiliki karakteristik abnormalitas sintesis protein faktor koagulasi IX. Faktor IX bersifat dependen terhadap vitamin K yang disintesis di hati. Terdapat beberapa jenis faktor IX yaitu rekombinan dan kompleks.[1]

Faktor IX diaktivasi oleh faktor XIa pada jalur intrinsik koagulasi. Faktor IXa yang teraktivasi, bersamaan dengan faktor VII, akan mengaktivasi faktor X menjadi faktor Xa sehingga dapat menyebabkan protrombin berubah menjadi trombin dan terjadi pembentukan klot fibrin. Pemberian faktor IX eksogen dapat menggantikan faktor IX yang mengalami defisiensi pada pasien hemofilia B dengan memperbaiki hemostasis secara semetara.[1]

Faktor IX akan menyebabkan terjadinya ikatan antara vitamin K dan faktor VIIIa, memecah ikatan Arg-ile dari faktor X untuk membentuk faktor Xa yang aktif. Hal ini menyebabkan terjadinya kaskade pembekuan darah sehingga terjadi koagulasi dan clotting. Faktor IX dapat menormalkan kembali APTT yang memanjang pada hemofilia B dengan menggantikan faktor IX endogen secara sementara.

Faktor IX terdapat pada plasma darah dan bersifat sebagai zimogen yang tidak aktif dan akan diaktifkan oleh vitamin K menjadi protease serin oleh faktor koagulasi Xia. yang akan memecah ikatan peptida.

Proses ini menyebabkan faktor IX memiliki dua rantai, yaitu light chain dan heavy chain, yang dipertahankan bentuknya oleh ikatan disulfide. Setelah aktif, faktor IX akan membentuk kompleks dengan ion kalsium, membran fosfolipid, dan faktor koagulasi VIII untuk mengaktivasi faktor koagulasi X yang pada akhirnya akan membantu terjadinya agregasi platelet.[1]

Farmakokinetik

Aspek farmakokinetik faktor IX mencakup absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi faktor IX.

Absorpsi

Faktor IX dapat diadministrasikan lewat injeksi intravena. Pada sediaan injeksi vena, faktor IX memiliki waktu paruh sekitar 18–24 jam, tetapi pada pasien dengan hemofilia B berat, injeksi perlu diberikan setidaknya dua kali seminggu untuk mencegah perdarahan spontan.[1,7,8]

Distribusi

Volume distribusi faktor IX adalah sekitar 100 mL/kg. Laju clearance plasma faktor IX yaitu 223 mL/jam. Waktu untuk mencapai equilibrium pada ruang ekstravaskular yaitu 4–6 jam. Selain melalui darah, distribusi juga dapat terjadi melalui sistem limfatik dalam jumlah kecil.[9-11]

Metabolisme

Metabolisme faktor IX kompleks secara cepat dibersihkan dari plasma. Clearance pada tipe rekombinan dua kali lebih cepat daripada plasma derived.[1]

Eliminasi

Faktor IX diekskresikan melalui urine sebanyak 44% dan feses sebanyak 28%. Waktu paruh eliminasi secara intravena adalah 21–25 jam.[12]

Resistensi

Resistensi terhadap faktor IX dapat terjadi akibat berbagai mekanisme, antara lain adanya inhibitor faktor IX yang umumnya merupakan antibodi yang terbentuk akibat masuknya faktor IX eksogen. Inhibitor faktor IX ini terdapat pada 20–50% pasien hemofilia derajat berat dan dapat dicurigai pada pasien yang tidak memiliki respons yang baik terhadap terapi atau tidak mencapai kadar faktor IX yang diinginkan.

Faktor risiko terbentuknya inhibitor faktor IX adalah mutasi genotip tertentu (delesi mayor atau mutasi nonsense memiliki risiko lebih tinggi daripada delesi minor atau mutasi missense), hemofilia B yang berat, usia muda, dan riwayat keluarga memiliki inhibitor faktor IX.[1]

Pasien hemofilia B perlu dicurigai memiliki inhibitor faktor IX apabila mengalami respons suboptimal atau mengalami penurunan respons terhadap terapi dengan dosis yang sama. Antibodi yang terbentuk umumnya adalah antibodi IgG poliklonal yang dapat meningkat titernya setelah diberikan faktor IX eksogen. Inhibitor faktor IX dapat meningkatkan risiko alergi atau reaksi anafilaktik segera setelah pemberian faktor IX eksogen.[13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Drugs.com. Coagulation factor IX. 2023. https://www.drugs.com/monograph/factor-ix-human-factor-ix-complex-human.html
7. Graf L. Extended half-life factor VIII and factor IX preparations. Transfus Med Hemother. 2018 Apro;45(2):86-91
8. Bolton-Maggs PH, Pasi KJ. Haemophilias A and B. Lancet. 2003;361:1801–1809.
9. Noe DA, Bell WR, Ness PM, Levin J. Plasma clearance rates of coagulation factors VIII and IX in factor-deficient individuals. Blood. 1986;67(4):969-72
10. Lorio A. Fischer K, Blanchette V, Rangarajan S, Young G, Morfini M, et al. Tailoring treatment of haemophilia B: accounting for the distribution and clearance of standard and extended half-life FIX concentrates. Thrombosis and Haemostasis. 2017;117(6):1023-30
11. Delavenne X, Dargaud Y. Pharmacokinetics for haemophilia treaters: meaning of PK parameters, interpretation pitfalls, and use in the clinic. Thrombosis research. 2020;192:52-60
12. Sternebring O, Christensen JK, Bjornsdottir I. Pharmacokinetics, tissue distribution, excretion, and metabolite profiling of PEGylated rFIX (nonacog beta pegol, N9-GP) in rats. Eur Journal Pharm Sci. 2016;92:163-72
13. Saphiro F. Epiphyseal involvement with metabolic, inflammatory, neoplastic, infectious, and hematologic disorders. Boston: Elsevier. 2001

Pendahuluan Faktor IX
Formulasi Faktor IX

Artikel Terkait

  • Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
    Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
Dibuat 19 April 2022, 09:48
Live Webinar Alomedika - Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik. Rabu, 20 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik." Narasumber :Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp. PK...
dr. Gabriela
Dibalas 07 April 2022, 12:54
Kelainan Pembekuan Darah Herediter - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Desy, Sp PD ijin bertanya, bila kita mencurigai kelainan pembekuan darah herediter pada seorang pasien, pemeriksaan penunjang apa saja yang bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.