Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Desvenlafaxine annisa-meidina 2025-11-24T14:11:55+07:00 2025-11-24T14:11:55+07:00
Desvenlafaxine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Desvenlafaxine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Efek samping desvenlafaxine meliputi mual, pusing, insomnia, hiperhidrosis, konstipasi, kantuk, penurunan nafsu makan, kecemasan, dan gangguan fungsi seksual pada pria. Interaksi obat dengan antiplatelet atau antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan, sedangkan kombinasi dengan obat serotonergik berpotensi menyebabkan sindrom serotonin.[1,8,11]

Efek Samping

Efek samping yang paling sering ditemukan adalah nyeri abdomen, penurunan nafsu makan, pusing, dan mual. Efek samping lain yang relatif jarang adalah diare, pening, dan batuk.[1,7]

Desvenlafaxine bisa menyebabkan depresi sistem saraf pusat, perburukan gejala depresi dan bunuh diri pada masa awal terapi, serta aktivasi mania atau hipomania. Obat ini juga bisa menyebabkan masalah disfungsi seksual, takikardia, vertigo, insomnia, somnolens, peningkatan berat badan, dan risiko sindrom serotonin.[4,7]

Berikut adalah efek samping menurut sistem organ:

  • Gastrointestinal: Mual, muntah, konstipasi, diare, mulut kering
  • Neuropsikiatri: Pusing, insomnia, kantuk (sedasi), kecemasan, tremor, gangguan konsentrasi atau perhatian, agitasi, ide bunuh diri terutama pada awal terapi atau saat perubahan dosis, kaku otot, parestesia.
  • Kardiovaskular: Peningkatan tekanan darah, palpitasi, hipotensi ortostatik

  • Urogenital: Disfungsi seksual, kesulitan berkemih, retensi urin.
  • Sistem Indera: tinnitus, penglihatan kabur, midriasis.
  • Lainnya: Hiperhidrosis, penurunan nafsu makan, ruam kulit, pruritus, reaksi hipersensitivitas, dan hiponatremia terutama pada pasien lansia atau yang menggunakan diuretik.[1,4,11]

Interaksi Obat

Desvenlafaxine dimetabolisme di hepar melalui glukoronidasi, oksidasi, dan n-demetilasi. Metabolisme oleh enzim sitokrom sangat minimal sehingga obat ini sangat sedikit sekali mempengaruhi konsentrasi obat lain yang dimetabolisme lewat jalur sitokrom.[1,6]

Peningkatan Risiko Sindrom Serotonin

Risiko sindrom serotonin akan meningkat jika digunakan bersama dengan:

  • Monoamine oxidase inhibitor (MAOI), seperti tranylcypromine, phenelzine, isocarboxazid, dan selegiline

  • Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline, imipramine, dan clomipramine.
  • Triptan, seperti sumatriptan, zolmitriptan, dan rizatriptan
  • Lainnya: opioid, amfetamin, lithium, dan golongan modulator reseptor serotonin lain.[4,11]

Peningkatan Risiko Perdarahan

Penggunaan desvenlafaxine bersama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), warfarin, dan antikoagulan atau antiplatelet lainnya akan meningkatkan risiko perdarahan.[4,11]

Peningkatan Risiko Toksisitas

Risiko toksisitas meningkat pada penggunaan bersama dengan desipramine, atomoxetine, dextromethorphan, metoprolol, nebivolol, perphenazine, dan tolterodine.[4]

Referensi

1. Naseeruddin R, Rosani A, Marwaha R. Desvenlafaxine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534829/
4. MIMS. Desvenlafaxine: Uses, Dosage, Side Effects and More | MIMS Indonesia. 2025 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/desvenlafaxine?mtype=generic
6. DeMaio W, P. Kane C, Nichols AI, Jordan R. Metabolism Studies of Desvenlafaxine. J. Bioequivalence Bioavailab. 2011. https://www.omicsonline.org/metabolism-studies-of-desvenlafaxine-jbb.1000076.php?aid=1733
7. Malleza S. Desvenlafaxine Guide: Pharmacology, Indications, Dosing Guidelines and Adverse Effects. Psychopharmacol Inst.2024. https://psychopharmacologyinstitute.com/publication/desvenlafaxine-guide-pharmacology-indications-dosing-guidelines-and-adverse-effects-2900/
8. Shin C, Jeon SW, Lee SH, Pae CU, Hong N, Lim HK, et al. Efficacy and Safety of Escitalopram, Desvenlafaxine, and Vortioxetine in the Acute Treatment of Anxious Depression: A Randomized Rater-blinded 6-week Clinical Trial. Clin. Psychopharmacol. Neurosci. 2023;21:135–46.
11. ASHP. Desvenlafaxine. 2024. https://www.drugs.com/monograph/desvenlafaxine-desvenlafaxine-succinate.html

Indikasi dan Dosis Desvenlafaxine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2025, 13:28
Pengaruh riw.gangguan depresi terhadap kinerja profesionalitas dokter
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Selamat siang dokter2 semuanya, izin bertanya apabila ada seorang dokter umum dia memiliki riw.gangguan depresi dan anti sosial apakah mungkin...
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.