Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Lithium
Lithium masuk dalam kategori D penggunaan pada kehamilan. Lithium juga dapat terekskresi ke dalam ASI sehingga tidak direkomendasikan penggunaannya pada ibu menyusui.[7]
Penggunaan pada Kehamilan
Menurut FDA, lithium masuk dalam kategori D. Artinya, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)